Jakarta, FORTUNE - PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) kembali ditunjuk menjadi Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan bank pembayaran untuk periode 2024–2029.
Penunjukan ini disahkan melalui Perjanjian Kerja Sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada (19/7) lalu. Kerja sama ini merupakan perpanjangan dari periode sebelumnya sebagai upaya meningkatkan kemudahan akses Investor untuk berinvestasi di pasar modal.
“Dengan menjadi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran, artinya kami turut berkomitmen meningkatkan jumlah investor di industri pasar modal, dan sekaligus untuk menambah portofolio industri keuangan," kata Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (25/7).
Ini fasilitas dan bunga RDN Bank Sinarmas
Sebelumnya, Bank Sinarmas telah memperoleh persetujuan dari OJK sebagai Bank Administrator RDN pada tanggal 30 November 2015. Sebagai bank administrator RDN, Bank Sinarmas akan melakulan administrasi RDN milik nasabah dari Perusahaan Efek dengan memberikan suku bunga sampai dengan 1 persen (pa) dan bebas biaya Administrasi RDN untuk mendukung nasabah pemula dengan balance terjangkau.
Bank Sinarmas sebagai bank administrator RDN & bank pembayaran juga menyediakan fasilitas intraday serta jasa khusus lainnya kepada Perusahaan Efek terkait penyelesaian transaksi efek ke KSEI.
Layanan RDN Bank Sinarmas saat ini sudah bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan Bank Sinarmas, di antaranya Sinarmas Sekuritas, Phintraco Sekuritas, Mirae Sekuritas, MNC Sekuritas, Philip Sekuritas, Aldiracita Sekuritas, Profindo Sekuritas, Amantara Sekuritas, dan lainnya.
Investor milenial dan gen-z secara nasional capai 55%
Berbekal keunggulan layanan yang simple dan real-time, layanan RDN Bank Sinarmas dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal yang saat ini didominasi generasi milenial.
Seperti diketahui, KSEI mencatat porsi investor generasi milenial dan Gen Z mencapai 55,38 persen dari total seuruh investor dalam negeri yang mencapai 13,07 juta investor di Semester I-2024. Angka jumlah investor nasional ini tumbuh 1,1 persen month-over-month (MoM) dari Mei 2024 yang mencapai 12,9 juta.
Investor dapat merasakan pengalaman baru dalam berinvestasi saham dengan membuka layanan RDN yang mudah, cepat, dan tanpa syarat saldo minimum (minimum balance) sehingga setiap orang bisa langsung berinvestasi saham dengan modal berapa saja.