Jakarta, FORTUNE - Bank Mandiri berkomitmen memberikan kontribusi terhadap perekonomian dalam negeri dengan gencar menjalankan fungsi intermediasi ke segmen korporasi atau wholesale.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati mengungkapkan, secara bank only, perseroan berhasil meningkatkan kredit sebesar 12,34 persen year on year (yoy) menjadi Rp996,87 triliun per Agustus 2023. Ia menambahkan, penopang utama dari kredit tersebut ialah segmen korporasi.
“Hingga akhir tahun, Bank Mandiri optimis kredit korporasi bisa tumbuh di kisaran 9 persen hingga 10 persen yoy. Guna mencapai target tersebut, perseroan tetap berfokus pada berbagai sektor yang menjadi expertise Bank Mandiri dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” kata Indah melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (6/10).
Porsi kredit wholesale Bank Mandiri capai 65,8%
Ia menyampaikan, kucuran kredit Bank Mandiri paling banyak disalurkan ke segmen wholesale dengan pertumbuhan 13,05 persen (yoy) menjadi Rp655,91 triliun hingga Agustus 2023. Sedangkan untuk segmen UMKM mengalami kenaikan 7,8 persen (yoy) menjadi Rp121,31 triliun.
“Secara portofolio, pembiayaan ke segmen wholesale berkontribusi sebesar 65,8 persen dari total portofolio kredit perseroan hingga saat ini. Hal ini menegaskan jati diri Bank mandiri sebagai bank korporasi terbesar di Indonesia,” ujar Indah
Tak hanya memberikan akses pembiayaan, bank berlogo pita emas ini juga memberikan layanan perbankan digital yang komprehensif kepada nasabah wholesale melalui Kopra by Mandiri. Super platform digital wholesale andalan Bank Mandiri ini juga menyediakan fitur-fitur yang mampu memberikan kemudahan transaksi bisnis bagi nasabah wholesale secara terintegrasi.
Hal itu dibuktikan dari capaian Kopra by Mandiri yang berhasil mengelola transaksi senilai Rp12.449 triliun akhir Agustus 2023. Lebih dari itu, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri meningkat 134 persen yoy menjadi 146ribu lebih pengguna.