Jakarta, FORTUNE – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) mengoptimalkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang dimiliki untuk memacu layanan BNIDirect. Layanan tersebut adalah mobile banking untuk pelanggan institusi dan mendorong pengembangan bisnis nasabah.
Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, BNI akan terus mendorong transaksi BNIDirect dengan akuisisi nasabah baru serta mengoptimalkan peningkatan jumlah nasabah existing, yang aktif menggunakan solusi BNIDirect melalui program-program yang inovatif.
BNI pun akan terus memperdalam ekosistem bisnis nasabah dengan fokus memberikan solusi yang bersifat end-to-end.
“Dalam rangka mengoptimalkan ekosistem bisnis di luar negeri, BNI juga terus mengembangkan BNIDirect KCLN, di mana implementasi sudah dilakukan di Kantor Cabang London. Tentunya juga akan dimulai di berbagai KCLN lainnya, yaitu BNI KCLN New York, Seoul, Tokyo, Singapore dan Hongkong,” kata Corina melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/5).
Volume transaksi BNI Direct tumbuh 27,3%
Adapun, pada kuartal I-2023, BNIDirect mencatatkan kinerja positif dengan melayani 102.000 pelanggan atau tumbuh 32,9 persen year on year (YoY).
Pertumbuhan tersebut turut mendongkrak volume transaksi sebesar 27,3 persen YoY, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 25,3 persen YoY atau mencapai 203 juta transaksi.
Corina menuturkan pertumbuhan terjadi seiring keberhasilan perusahaan dalam menangkap potensi akuisisi nasabah baru dari perubahan perilaku masyarakat dalam kebutuhan mengelola bisnis secara seamless dan borderless.
Pertumbuhan juga seiring upaya maksimalisasi potensi nasabah exisiting untuk mengeksplorasi beragam solusi transaksi Cash Management yang ditawarkan BNI untuk mendukung bisnis nasabah.
Tingkatkan exposure ekosistem
Disamping itu, perseroan juga meningkatkan exposure solusi ekosistem bisnis BNI dengan memperluas cakupan bukan hanya kepada nasabah BNI, namun juga value chain nasabah tersebut seperti supplier, distributor, dan merchant potensial.
Lebih lanjut, dengan memperluas cakupan dari bisnis turunan nasabah, Corina berharap tercipta satu kesatuan solusi yang akan menghasilkan bisnis inklusif bagi BNI.
"Kami optimis BNIDirect akan tumbuh pada 2023. Hal tersebut tidak lepas dari potensi transaksi digital banking pada landscape perbankan nasional yang meningkat 28,72 persen YoY pada 2022 dan diproyeksikan untuk terus tumbuh positif pada tahun ini," katanya.
Adapun, transaksi digital BNI khususnya BNIDirect untuk nasabah korporasi terus memperlihatkan pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir, di mana pertumbuhan terbesar terjadi pada tahun 2022 yang mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 47 persen YoY.