Pahami 4 Istilah Finansial Perusahaan sebelum Investasi

Ini 4 istilah dalam keuangan yang harus dipahami.

Pahami 4 Istilah Finansial Perusahaan sebelum Investasi
ilustrasi manajemen keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam bisnis, penting untuk mengetahui apa itu rasio profitabilitas dan bagaimana cara menghitungnya. Rasio profitabilitas ini digunakan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dalam memperoleh laba. 

Banyak cara untuk mengukur kinerja dan profitabilitas suatu investasi. Apabila perhitungan profitability ratio menunjukkan rasio yang lebih tinggi dari kompetitor atau periode sebelumnya, artinya perusahaan berjalan dengan baik.

Apalagi, dengan berinvestasi dapat melipatgandakan uang yang sudah kita miliki untuk mengejar impian masa depan. Namun, ada beberapa istilah finansial yang perlu kamu ketahui terkait dengan bagaimana kinerja dan profitabilitas suatu investasi. Simak ulasannya di bawah ini, ya. 

Return On Investment (ROI) dan Return On Equity (ROE)

Pengertian Laporan Perubahan Modal. (Shutterstock/wutzkohphoto)

ROI merupakan perhitungan seberapa persen keuntungan yang kita dapat dibandingkan dari biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut. Biaya-biaya yang dihitung dapat mencakup biaya awal investasi, biaya provisi, administrasi, dan sebagainya.

Di sisi lain ada istilah ROE. Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen keuangan dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba atau keuntungan setelah potongan pajak. Semakin besar ROE maka akan semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai manajemen sehingga kemungkinan munculnya masalah akan semakin kecil.

Return On Assets (ROA) dan Internal Rate of Return (IRR)

Ilustrasi literasi keuangan/Dok. East Ventures

ROA menghitung jumlah laba bersih dibandingkan dengan keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. ROA yang positif nantinya akan menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahaan mampu memberikan laba. 

Sebaliknya, jika ROA negatif, akan menunjukkan bahwa total aktiva yang dipergunakan tidak memberikan keuntungan atau dengan kata lain rugi.

Selain itu, ada istilah IRR. Fungsi utama penghitungan IRR adalah untuk mengukur suatu aset, apakah aset tersebut akan mengalami peningkatan atau tidak. Manfaat lain menghitung IRR adalah untuk mengetahui laju pengembalian investasi sehingga kegiatan operasional dalam bentuk apapun bisa dievaluasi tingkatan pada laju pengembalian secara akurat.

Itulah beberapa istilah tentang cara untuk mengukur kinerja dan profitabilitas suatu investasi. Semoga bermanfaat!

Related Topics

FinancialKeuangan

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya