Jakarta, FORTUNE - Dalam bisnis, penting untuk mengetahui apa itu rasio profitabilitas dan bagaimana cara menghitungnya. Rasio profitabilitas ini digunakan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dalam memperoleh laba.
Banyak cara untuk mengukur kinerja dan profitabilitas suatu investasi. Apabila perhitungan profitability ratio menunjukkan rasio yang lebih tinggi dari kompetitor atau periode sebelumnya, artinya perusahaan berjalan dengan baik.
Apalagi, dengan berinvestasi dapat melipatgandakan uang yang sudah kita miliki untuk mengejar impian masa depan. Namun, ada beberapa istilah finansial yang perlu kamu ketahui terkait dengan bagaimana kinerja dan profitabilitas suatu investasi. Simak ulasannya di bawah ini, ya.
Return On Investment (ROI) dan Return On Equity (ROE)
ROI merupakan perhitungan seberapa persen keuntungan yang kita dapat dibandingkan dari biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut. Biaya-biaya yang dihitung dapat mencakup biaya awal investasi, biaya provisi, administrasi, dan sebagainya.
Di sisi lain ada istilah ROE. Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen keuangan dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba atau keuntungan setelah potongan pajak. Semakin besar ROE maka akan semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai manajemen sehingga kemungkinan munculnya masalah akan semakin kecil.
Return On Assets (ROA) dan Internal Rate of Return (IRR)
ROA menghitung jumlah laba bersih dibandingkan dengan keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. ROA yang positif nantinya akan menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahaan mampu memberikan laba.
Sebaliknya, jika ROA negatif, akan menunjukkan bahwa total aktiva yang dipergunakan tidak memberikan keuntungan atau dengan kata lain rugi.
Selain itu, ada istilah IRR. Fungsi utama penghitungan IRR adalah untuk mengukur suatu aset, apakah aset tersebut akan mengalami peningkatan atau tidak. Manfaat lain menghitung IRR adalah untuk mengetahui laju pengembalian investasi sehingga kegiatan operasional dalam bentuk apapun bisa dievaluasi tingkatan pada laju pengembalian secara akurat.
Itulah beberapa istilah tentang cara untuk mengukur kinerja dan profitabilitas suatu investasi. Semoga bermanfaat!