PaninBank Bukukan Laba Bersih Rp666 Miliar, Tumbuh 8,4%

Kredit turun 3,19% menjadi Rp123,9 triliun.

PaninBank Bukukan Laba Bersih Rp666 Miliar, Tumbuh 8,4%
Ilustrasi Paninbank/Shutterstock Cahyadi Sugi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Panin Tbk (PaninBank) membukukan laba bersih konsolidasi (unaudited) pada kuartal I-2022 senilai Rp666,2 miliar atau tumbuh 8,4 persen year-on-year (YoY). 

Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo menjelaskan, PaninBank mencatat laba operasional sebelum pencadangan dan Pajak yang mencapai sebesar Rp1,91 triliun atau meningkat 12,5 persen  year-on-year (YoY) di kuartal pertama tahun 2022. 

"Pencapaian tersebut berkat keberhasilan Perseroan menekan biaya bunga sebesar 35,7 persen ditengah kebijakan suku bunga rendah yang berlangsung saat ini, serta dari pendapatan lainnya berupa penerimaan kembali kredit yang dihapus buku," kata Herwidayatmo melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (29/4). 

Sementara itu, pendapatan bunga tercatat sebesar Rp3,42 triliun, atau turun 8,97 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan biaya bunga berhasil ditekan menjadi Rp907 miliar, turun 35,7 persen dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,4 triliun. Recovery kredit selama kuartal I-2022 tercatat sebesar Rp182 miliar.  

 

Kredit turun 3,19% menjadi Rp123,9 triliun

Sementara itu, untuk total kredit sebesar Rp123,9 triliun, mengalami penurunan sebesar 3,19 persen (yoy). 

Dirinya menyatakan hal tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan kredit ditengah lambatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia dan penerapan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas portofolio kredit. 

Catatkan aset Rp205,8 triliun

Total aset konsolidasi mencapai Rp205,8 triliun, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp206,6 triliun. 

Sementara itu, Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) PaninBank tercatat baik masing-masing sebesar 28,76 persen dan 84,45 persen per 31 Maret 2022. 

DPK mencapai Rp138 triliun

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp138,1 triliun dengan rasio CASA yang terus meningkat dan mencapai 48,9 persen. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan Tabungan dan Giro yang kini menjadi fokus pertumbuhan DPK Bank, mencatat kenaikan sebesar 12,98 persen YoY.  

Pertumbuhan produk Tabungan merupakan bukti dari upaya berkelanjutan yang lakukan PaninBank dalam menghadirkan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah, secara mudah, aman, dan menguntungkan. PaninBank berkomitmen untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience, untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. 

"Kami berharap nasabah bisa melakukan beragam aktivitas perbankan, termasuk untuk pembukaan rekening, tabungan, transaksi, investasi, dan pinjaman, secara mudah dan efisien” pungkas Herwidayatmo

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024