Jakarta, FORTUNE – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) telah melaksanakan pembayaran klaim dan manfaat untuk sebesar Rp16,6 triliun di sepanjang tahhun 2022.
Sementara itu, sebesar Rp 1,7 triliun dibayarkan berdasarkan prinsip tolong menolong antar peserta dari Prudential Syariah. Dana terdebut terdiri dari Rp 1 triliun untuk klaim dana Tabarru’ dan Rp700 miliar untuk klaim manfaat investasi.
"Prudential Indonesia terus berupaya menciptakan standar baru di industri, mulai dari kualitas pelayanan dan pemasaran, hingga proses operasional," kata Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (10/5).
Pendapatan premi Prudential Indonesia dan Prudential Syariah capai Rp22 triliun
Sementara itu, kedua perusahaan secara gabungan juga mencatatkan total pendapatan premi & kontribusi sebesar Rp22 triliun.
Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) Prudential Indonesia sebesar 520 persen.
Tak hanya itu, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah senantiasa berinovasi untuk dapat terus memberikan pelayanan serta dukungan terbaik bagi nasabah dan masyarakat Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan melalui 12 produk tradisional, 5 produk PAYDI, 1 produk digital dan 30 subdana yang dihadirkan sepanjang 2022.
Aset Prudential Indonesia dan Prudential Syariah capai Rp67 triliun
Dengan demikian, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga mencatatkan total aset lebih dari Rp67 triliun. Selain itu keduanya juga dipercaya mengelola dana aset investasi lebih dari Rp61 triliun.
Dhany melanjutkan, Prudential Indonesia juga didukung oleh tenaga pemasar profesional. Ia meyebut, tenaga pemasar memiliki peran yang semakin penting sebagai ujung tombak perusahaan dalam melayani nasabah.
"Profesionalisme dan kualitas mereka, terus kami perkuat dengan berbagai pelatihan yang jumlahnya mencapai 30 jam per tahun untuk setiap tenaga pemasar. Dengan mempertahankan kualitas ini, Prudential Indonesia berhasil meraih urutan pertama dalam keanggotaan Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia dengan 980 tenaga pemasar profesional," katanya.
Sejak spin off, Prudential Syariah juhabdipercaya untuk mengelola kontribusi bruto lebih dari Rp2,3 triliun dan pengelolaan total aset hingga Rp6,7 triliun.