PP Muhammadiyah Tarik Dana Simpanan dari BSI ke Bank Lain

DPK BSI masih tumbuh 10,43 persen.

PP Muhammadiyah Tarik Dana Simpanan dari BSI ke Bank Lain
Ilustrasi Nasabah BSI Berangkat Haji/Dok BSI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan untuk memindahkan dana Simpanan hingga pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank syariah nasional. 

Hal itu tertuang dalam memo surat keputusan yang memuat tentang keputusan konsolidasi dana di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ditandatangani langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. Agung Danarto. 

"Dengan ini kami minta dilakukan rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan dari BSI dengan pengalihan ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan bank syariah daerah serta bank lain yang selama ini bekerja sama dengan Muhammadiyah," demikian isi memo dimaksud, dikutip di Jakarta, Rabu (5/6). 

Di antara kandungan memo tersebut adalah keputusan pemindahan dana merupakan hasil dari pertemuan PP Muhammadiyah dengan AUM pada 26 Mei 2024 di Yogyakarta. 

Enggan berskpekulasi, BSI terus berupaya jaga kepercayaan

ShutterStock/Farzand01

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, mengaku tidak mau berspekulasi mengenai alasan PP Muhammadiyah untuk menarik dananya dari BSI. Namun, dia mengatakan bahwa sebagai stakeholder BSI terus berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, baik institusi maupun perorangan. 

“Kami di BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat sesuai syariat Islam,” kata Wisnu. 

Dia menegaskan bahwa BSI tidak hanya melayani sejumlah kelompok keagamaan saja, melainkan seluruh segmen masyarakat.

DPK BSI tumbuh 10,43 persen

ShutterStock/CahyadiSugi

Seperti diketahui, segmen UMKM menjadi salah satu fokus utama BSI dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat Islam. 

Hingga Maret 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp59,2 triliun. Pembiayaan tersebut didominasi oleh sektor UMKM, yakni sebesar Rp46,6 triliun.  

Sedangkan dari sisi kinerja, pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) BSI diklaim masih tumbuh pesat 10,43 persen (yoy) mencapai Rp297 triliun, dan didominasi oleh dana murah.

Untuk sektor tabungan, BSI membukukan pertumbuhan 8,75 persen, dan pada sektor giro pertumbuhannya mencapai 10,52 persen.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi