Premi Asuransi Jiwa Merosot 9,81% di Separuh Tahun 2023

Piutang pembiayaan multifinance naik 16,37%.

Premi Asuransi Jiwa Merosot 9,81% di Separuh Tahun 2023
Ilustrasi asuransi jiwa. Shutterstock/Thodonal88
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat akumulasi pendapatan premi sektor asuransi hingga Juni 2023 mencapai Rp150,09 triliun. 

Dari angka tersebut, perkembangan akumulasi premi asuransi jiwa turun 9,81 persen secara year on year (yoy) atau lebih dalam dibandingkan penurunan Mei 2023 di 8,08 persen. 

"Dengan nilai premi asuransi jiwa sebesar Rp86,03 triliun," kata Ketua Dewan Komisiomer OJK Mahendra Siregar saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa sore (1/8). 

Namun demikian, akumulasi premi asuransi umum masih tumbuh positif 7,57 persen (yoy) menjadi Rp50,79 triliun. Meski demikian, pertumbuhan tersebut sedikit melambat dibandingkan Mei 2023 sebesar 11,95 persen. 

Piutang pembiayaan multifinance naik 16,37%

ilustrasi bisnis rental mobil (unsplash.com/Crosby Hinze)

Pada sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) lainnya, nilai outstanding pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance dalam tren naik menjadi 16,37 persen (yoy) pada Juni 2023 menjadi Rp444,52 triliun. 

Mahendra menjelaskan, pertumbuhan itu didukung oleh pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh 32,52 persen (yoy) dan 17,57 persen (yoy). 

Profil risiko Perusahaan Pembiayaan juga masih terjaga dengan rasio Non-Performing Financing (NPF) tercatat sebesar 2,67 persen sedikit naik dibandingkan Mei 2023 sebesar 2,63 persen. 

Permodalan di sektor IKNB terjaga dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan Risk Based Capital (RBC) di atas threshold, masing-masing sebesar 467,85 persen dan 314,08 persen. Begitu pula pada gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,27 kali.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

4 Petinggi Erajaya (ERAA) Kompak Mundur, Sahamnya Memerah!
Diskon Tarif Listrik Berandil pada Deflasi 0,76 Persen Januari 2025
Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025
BBRI akan Buyback Saham Rp3 Triliun, Kapan Jadwalnya?
Jadi DPO, Adrian Gunadi Masuk Red Notice Interpol & Paspor Dicabut
GOTO dan Grab Bicarakan Merger pada 2025, Makin Intensif