Proses Akusisi Bank Mayora Ditargetkan Rampung Bulan Depan

Negosiasi tech partner sudah proses finalisasi. 

Proses Akusisi Bank Mayora Ditargetkan Rampung Bulan Depan
Ilustrasi Gedung BNI/ Dok. Perusahaan
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Para pemegang saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merestui proses akusisi saham Bank Mayora untuk dijadikan bank digital. 

Pada konfrensi pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI (15/3), Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menyebut proses akuisisi tersebut ditargetkan rampung paling cepat akhir April 2022.  

"Harapannya semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana pengambilalihan dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022,” kata Novita. 
 

Bakal gandeng technologi partner

Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, usai menerima restu pengambil alihan saham Bank Mayora, pihaknya akan menindaklanjuti proses aksi korporasi itu dalam waktu dekat.  

Royke juga mengungkapkan, untuk membentuk bank digital pihaknya akan menggandeng technologi partner. Namun demikian, pihaknya masih enggan menyebut partner tersebut.

Negosiasi tech partner sudah finalisasi

Royke juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi dari pihak tech partner dan sudah dalam tahap final. 

"Sudah negosiasi dan hampir final ya sambil jalan. Sambil kita selesaikan negosiasi dengan tech partner," kata Royke. 

Dirinya juga mengatakan, diharapkan proses negosiasi bisa rampung sebelum dikenalkan ke publik. "Jadi mudah-mudahan sebelum nanti kita IPO, tech partner itu sudah jadi partner baru dari Bank Mayora," pungkas Royke.

BNI genggam 1,19 miliar saham Bank Mayora

Sebagai informasi saja, setelah proses akuisisi rampung, BNI akan menggengam sekitar 1,19 miliar saham atau sekitar 63,92 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor Bank Mayora. 

Sementara itu sisanya 673,31 juta saham atau 36,08 persen akan dipegang oleh PT Mayora Inti Utama.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya