Jakarta, FORTUNE - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menyetujui untuk melakukan penambahan modal melalui skema Right Issue.
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama, Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo mengatakan, aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya BNC untuk terus adaptif terhadap perkembangan usaha dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
“BNC berkomitmen untuk terus memberikan layanan perbankan berbasis digital yang lebih luas dan lebih lengkap,” kata Aditya Windarwo melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (10/8).
BNC berencana terbitkan 5 miliar saham baru
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui BNC untuk melakukan penambahan modal dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham baru.
Seperti diketahui, sebelumnya BNC mampu membukukan modal inti lebih dari Rp3 triliun pada akhir 2022 lalu. Sementara itu, BNC memiliki lebih dari 20 juta pengguna, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
“Upaya aksi korporasi yang kami lakukan, salah satunya melalui gelaran right issue nanti merupakan upaya kami untuk melanjutkan kinerja positif sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan layanan perbankan yang optimal bagi masyarakat,” tutup Aditya.