RUPSLB BNC Setujui Penambahan Modal Melalui Right Issue

BNC berencana terbitkan 5 miliar saham baru.

RUPSLB BNC Setujui Penambahan Modal Melalui Right Issue
Aplikasi Bank Neo Commerce. (Shutterstock/farzand01)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menyetujui untuk melakukan penambahan modal melalui skema Right Issue. 

Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama, Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo mengatakan, aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya BNC untuk terus adaptif terhadap perkembangan usaha dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.  

“BNC berkomitmen untuk terus memberikan layanan perbankan berbasis digital yang lebih luas dan lebih lengkap,” kata Aditya Windarwo melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (10/8).

BNC berencana terbitkan 5 miliar saham baru

Ilustrasi Neobank (dok.bankneocommerce.co.id)

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui BNC untuk melakukan penambahan modal dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham baru.

Seperti diketahui, sebelumnya BNC mampu membukukan modal inti lebih dari Rp3 triliun pada akhir 2022 lalu. Sementara itu, BNC memiliki lebih dari 20 juta pengguna, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 

“Upaya aksi korporasi yang kami lakukan, salah satunya melalui gelaran right issue nanti merupakan upaya kami untuk melanjutkan kinerja positif sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan layanan perbankan yang optimal bagi masyarakat,” tutup Aditya.

Related Topics

Bank Neo Commerce

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya