Jakarta,FORTUNE - Panita Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) telah mengumumkan nama-nama yang lolos tahap pertama seleksi anggota DK-OJK Periode 2022-2027.
Berdasarkan dokumen pengumuman yang dimuat di laman resmi Bank Indonesia (BI), ada 155 nama peserta yang lolos ke tahap kedua seleksi.
"Seluruh Calon Anggota DK OJK yang lulus Seleksi Tahap I seleksi administratif akan mengikuti Seleksi Tahap II penilaian masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah," kutip pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Pansel Sri Mulyani di Jakarta, Senin (31/1).
Hasil Seleksi Tahap akan diumumkan melalui laman seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id dan www.bi.go.id sesudah tanggal 16 Februari 2022, yaitu setelah berakhirnya periode penyampaian masukan dan/atau informasi dari masyarakat.
Terdapat dua nama petahana DK-OJK
Dari daftar nama yang lolos tersebut, terdapat dua anggota Dewan Komisioner OJK petahana yakni Tirta Segara dan Hoesen.
Tirta Segara sendiri saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK. Sedangkan Hoesen menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Keduanya merupakan petahana yang masa jabatannya habis di tahun ini.
Terdapat nama pelaku industri keuangan
Selain petahana, terdapat beberapa nama lain yang cukup menarik dan memiliki rekam jejak dalam pengawasan industri keuangan.
Di antaranya ialah Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, Mantan Deputi Gubernur Senior BI yang juga Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Mirza Adityaswara.
Selain itu, terdapat beberapa nama di OJK yang ikut lolos di antaranya Deputi Komisioner Pengawas IKNB II, OJK Moch. Ihsanuddin, dan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat Dan Logistik OJK Anto Prabowo.
Nama calon DK OJK diharap kompeten di industri asuransi
Menanggapi hal tersebut, Direktur Riset Center of Reform Economic (CORE) Piter Abdullah menilai nama calon yang lolos tahap pertama memiliki kapasitas dan integritas yang baik.
"Mereka yang lolos tahap I adalah yang kita kenal memiliki kapasitas mumpuni, memiliki pengalaman dan jejak integritas yang baik. Proses masih akan berlanjut di mana publik bisa menyampaikan masukan kepada pansel," kata Piter.
Meski demikian, menurutnya nama calon DK OJK yang memahami industri asuransi harus diperhatikan. Mengingat baru-baru ini terdapat kisruh unitlink yang cukup menarik perhatian publik.
"Industri asuransi memang menghadapi tantangan yang paling berat dan membutuhkan sosok yang kuat untuk melakukan reformasi secara terukur. Saya kira bagus kalau mereka yg memiliki background industri asuransi," pungkas Piter.