Tangerang, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat, sekitar 10 persen pengajuan baru Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) miliknya terpaksa ditolak karena skor kredit calon nasabah yang buruk akibat pinjaman online (Pinjol) macet.
Hal itu diungkapkan oleh EVP Consumer Loan BCA, Welly Yandoko saat menghadiri pembukaan BCA Expo 2024 di ICE BSD, Tagerang. Menurutnya, permasalahan itu juga menjadi fokus bersama bagi Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas).
"Di BCA pasti ada yang ditolak KPR-nya akibat pinjol, angkanya di bawah 10 persen. Tidak banyak," kata Welly di Tangerang, Jumat (16/8).
KPR yang ditolak sebagian besar segmen subsidi
Welly menambahkan, sebagian besar pengajuan KPR yang ditolak berasal dari segmen subsidi. Sedangkan untuk fokus KPR BCA sendiri paling banyak berasal dari non-subsidi. "BCA banyak fokus di KPR non-subsidi. Saat ini plafon KPR kita yang bawah kisaran Rp300 juta sampai Rp1 miliar ini kualitasnya bagus sudah disaring," kata Welly.
Seperti diketahui, hingga semester I-2024 total penyaluran KPR BCA masih tumbuh 10,8 persen (yoy), mencapai Rp126,9 triliun. Sebelumnya, persatuan perusahaan Realestat Indonesia (REI) juga menyoroti hal tersebut lantaran terdapat 40 persen pengajuan KPR nasional ditolak oleh bank karena skor kredit masyarakat kurang baik. Hal itu dikritik REI karena menghambat kesempatan masyarakat untuk memiliki rumah.
BCA Expo diharapkan dongkrak KPR
Welly kembali menambahkan, salah satu strategi penyaluran KPR tahun ini ialah dengan penyelenggaraan BCA Expo 2024 yang dilaksanakan secara offline pada 16-18 Agustus 2024 di Hall 5-10 ICE BSD City.
Sementara itu, ada juga pagelaran online pada 16 Agustus-30 September 2024 melalui situs resmi expo.bca.co.id. Tidak hanya di ICE BSD City, BCA Expo 2024 juga akan diselenggarakan di 6 kota lain, yaitu Bali, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang, dan Medan, dengan jadwal yang berbeda-beda di sepanjang Agustus 2024.
Dalam gelaran tersebut, BCA menghadirkan bunga spesial Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mulai dari 1,45 persen eff. p.a. fixed 1 tahun , bunga spesial Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) 2,45 persen flat p.a. untuk tenor 3 tahun, hingga bunga spesial Kredit Sepeda Motor (KSM) 5,67 persen flat per tahun.