Simpanan Nasabah Kaya di atas Rp5 M Turun, Efek Kampanye Pemilu?

Penyusutan simpanan akibat konsumsi akhir tahun dan Pemilu.

Simpanan Nasabah Kaya di atas Rp5 M Turun, Efek Kampanye Pemilu?
ilustrasi orang kaya (unsplash.com/Matheau Stern)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Nominal Simpanan Nasabah kaya dengan tier di atas Rp5 miliar tercatat mengalami penurunan 0,2 persen secara year to date (ytd) pada November 2023.  Hal tersebut tercatat pada data distribusi simpanan bank umum yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dari data tersebut, nilai simpanan nasabah di bank yang di atas Rp 5 miliar mencapai Rp4.369 triliun.

“Sumber data distribusi simpanan bank umum berasal dari laporan bank umum yang terintegrasi yang disampaikan 105 bank umum untuk data periode November 2023. Simpanan yang disajikan dalam laporan ini meliputi dana pihak ketiga dan simpanan dari bank lain,” tulis laporan LPS yang dikutip di Jakarta, Kamis (4/1).


 

Penyusutan simpanan jumbo akibat konsumsi akhir tahun dan Pemilu

Peserta penyadang disabilitas mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan untuk pemilu tahun 2024 di Halaman Kantor KPU, Jakarta, Selasa (22/3). (ANTARAFOTO/Reno Esnir)

Menanggapi kondisi tersebut, Pengamat Perbankan sekaligus Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan memandang, kondisi tersebut terjadi lantaran meningkatnya kebutuhan masyarakat di akhir tahun sehingga menggerus tabungan masyarakat.

“Saya melihat ini karena fenomena daya beli masyarakat yang meningkat sehingga penggunaan dana simpanan bank bagi kehidupan sehari-hari meningkat. Ditambah juga belanja di akhir tahun dan menjelang Pemilu membuat penurunan simpanan di bank,” jelas Trioksa saat dihubungi Fortune Indonesia di Jakarta, Kamis (4/1).

Tak hanya itu, mengikisnya tabungan nasabah kaya juga bisa disebabkan oleh terselenggaranya Pemilu. Apalagi, notabene para calon legislatif cenderung memiliki modal tebal untuk berkampanye. Namun demikian, Trioksa lebih melihat hal ini terjadi lantaran perpindahan instrumen investasi di masyarakat.

“Bisa jadi terkait pemilu. Lalu faktor lain adalah peralihan investasi ke investasi yang lebih tinggi returnya seperti obligasi dan reksadana,” kata Trioksa.

Meski demikian, LPS mencatat total nominal simpanan bank umum pada bulan November 2023 mencapai Rp8.274 triliun atau masih naik tipis 0,9 persen (ytd). Berdasarkan jenis simpanan, Deposit On Call mengalami penurunan paling besar di angka - 3,7 persen (ytd), disusul oleh giro yang turun 0,6 persen (ytd) dan tabungan di angka 0,2 persen (ytd).

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024