Jakarta,FORTUNE – Standard Chartered Bank (Standard Chartered) menjalin kemitraan dengan SeaMoney untuk menghadirkan layanan tambahan pembiayaan bagi para konsumen di Indonesia. Kemitraan ini sudah berlangsung bersama PT Commerce Finance yang berada di bawah naungan grup SeaMoney melalui SPayLater, sebuah layanan Buy Now Pay Later (BNPL) yang tersedia bagi para pengguna Shopee di Indonesia.
Rino (Donny) Donosepoetro selaku Cluster Chief Executive Officer Indonesia and ASEAN Markets Standard Chartered, menjelaskan, kemitraan ini bertujuan untuk mendukung ekosistem keuangan yang lebih inklusif serta memperluas layanan finansial bagi kelompok masyarakat Indonesia yang belum terlayani dengan baik.
“Kami berharap dapat memanfaatkan kemitraan strategis ini untuk membuka akses keuangan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia. Kemitraan ini sekaligus mencerminkan optimisme Standard Chartered terhadap potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia, yang didukung oleh pertumbuhan PDB yang stabil dan diperkirakan melampaui 5 persen, demografi generasi muda yang cukup besar, adaptasi aspek digital yang cepat, serta consumer spending yang kuat,” kata Donny melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (15/8).
Standard Chartered telah salurkan US$100 juta dalam SPayLater
Sejak awal peluncuran kemitraan ini (soft launch) di bulan Februari 2024 lalu, Standard Chartered telah menyalurkan kredit senilai hampir US$ 100 juta atau sekitar Rp1,56 triliun untuk memfasilitasi hampir 6 juta transaksi BNPL bagi kurang lebih 2 juta pengguna Shopee.
Dengan demikian, Standard Chartered menargetkan untuk meningkatkan volume tersebut sebesar dua kali lipat pada akhir tahun 2024. Apalagi, ukuran pasar BNPL Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 34,1 persen dari tahun 2024 hingga 20301
Sementara itu, Direktur Utama PT Commerce Finance, Winson Winata menjelaskan, melalui SPayLater, pengguna memiliki pilihan pembiayaan tambahan dengan ketentuan pembayaran yang transparan dan fleksibel, untuk pembelanjaan mereka di Shopee, agar bisa membantu para pengguna dalam pengelolaan keuangan mereka.
“Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat membuka akses solusi keuangan yang lebih lengkap dan mudah bagi lebih banyak masyarakat Indonesia,” tutup Winson.