Suku Bunga Deposito Diprediksi Baru Akan Naik pada Akhir 2022

Bunga deposito bank KBMI 4 masih paling rendah.

Suku Bunga Deposito Diprediksi Baru Akan Naik pada Akhir 2022
Ilustrasi tumpukan uang tunai/Antarafoto Muhammad Adimaja/YU
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Suku bunga simpanan khususnya deposito perbankan diprediksi baru akan naik pada akhir tahun 2022. Kondisi tersebut terjadi lantaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS ) yang mulai merangkak naik. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Komisioner LPS, Selasa (27/9). Dirinya menyebut, transmisi bunga acuan terhadap bunga simpanan bank sekitar 3 hingga 4 bulan. 

"Jumlahnya 4 bulan sudah kelihatan di sistem perekonomian. Kalau saya rubah kebijakan bunga, itu (transmisi ke bunga bank) sudah kelihatan 4 bulan" kata Purbaya. 

Seperti diketahui, saat ini suku bunga acuan BI berada di level 4,25 persen. Sedangkan untuk Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) LPS di level 3,25 persen.

Bunga deposito diyakini naik 15 bps

Ilustrasi ketersediaan uang tunai Bank Mandiri/Dok Bank Mandiri

Dia melanjutkan, suku bunga simpanan di bank sudah mulai bergerak naik, meski belum signifikan. Pihaknya meproyeksikan, bunga simpanan bakal naik pada kisaran 10 hingga 15 basis poin (bps). 

Dia memperkirakan kenaikan bunga deposito di akhir tahun sekitar separuh dari kenaikan tingkat bunga penjaminan LPS yang sebesar 25 bps, yaitu sekitar 10 hingga 15 bps. 

"Biasanya memang perbankan akan lebih responsif terhadap suku bunga penjaminan LPS. Jadi saya pikir dengan dinaikkannya 25 bps TBP dia akan naik pelan-pelan ke depan," kata Purbaya. 

Bunga deposito bank KBMI 4 masih paling rendah

Kawasan SCBD Senayan/Shutterstock N Rudianto

Saat ini, lanjut Purbaya, bunga deposito rupiah perbankan mulai naik. Dirinya menyebut, bila dililihat berdasarkan Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI), bunga deposito di KBMI 4 atau bank besar masih paling rendah.

Berdasarkan data LPS, bunga deposito KBMI 1 kisaran 2,70 persen, KBMI 2 kisaran 2,34 persen, KBMI 3 sekitar 2,05 persen, dan KBMI 4 sekitar 1,88 persen.  "Bunga deposito akan naik tapi saya pikir akan terbatas karena kondisi likuiditas perbankan yang masih cukup baik," kata Purbaya. 

Bila dilihat berdasarkan laman resmi perbankan, tercatat sejumlah bank besar di KBMI 4 masih berkisar 2 persen hingga 3 persen. 

Salah satunya Bank Mandiri yang memberikan bunga untuk deposito rupiah dengan saldo kurang dari Rp100 juta hingga di atas Rp5 miliar sebesar 2,25 persen untuk tenor 1 dan 3 bulan. Sedangkan untuk tenor 6, 12 dan 24 bulan bunga 2,5 persen. 

Sedangkan untuk BNI memberikan bunga untuk deposito rupiah kurang dari Rp100 juta hingga di atas Rp5 miliar sebesar 2,25 persen untuk tenor 1 dan 3 bulan. Sedangkan untuk tenor 6, 12 dan 24 bulan akan mendapatkan bunga 2,5 persen.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024