Jakarta, FORTUNE - Superbank resmi menjadi opsi pembayaran dalam aplikasi Grab di Indonesia. Padahal, sebelumnya pembayaran utama untuk kanal digital dari aplikasi itu ialah OVO, selain pembayaran melalui debit digital dan tunai. Lantas apakah OVO akan terdepak dari aplikasi Grab?
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan menegaskan bahwa OVO tidak akan terdepak dari aplikasi Grab. Bahkan, pihaknya berencana untuk menjalin sinergitas untuk memperkuat sistem pembayaran.
"Nanti, berikutnya kita juga akan berintegrasi menyeluruh dengan OVO langsung. OVO 100 persen behind Superbank,” kata Tigor kepada media saat konferensi pers terkait The New Way of Banking with Superbank, Rabu (19/6).
Superbank bakal kolaborasi dengan OVO
Pada kesempatan tersebut, Chief Business Officer Superbank Sukiwan juga menambahkan bahwa sinergitas yang akan dijalin antara OVO dan Superbank tidak akan membentuk merger, melainkan mendukung bisnis satu dan lainnya.
"Kita melihat bahwa ada nasabah yang cocok pakai fasilitas A dan ada nasabah yang cocok pakai fitur bank," kata Sukiwan.
Seperti diketahui, Grab sebagai pemegang saham Superbank juga akan meningkatkan kerja sama dan integrasi yang bisa dijajaki antara Superbank, OVO hingga Superbank.
Dengan kerja sama Superbank dan Grab, jutaan pengguna dan mitra Grab bisa membuka rekening dan menabung tanpa perlu mengunduh aplikasi Superbank.
