Tiga Keuntungan Menabung di Bank Digital, Berminat?

Nilai transaksi digital banking tembus Rp52.545 triliun.

Tiga Keuntungan Menabung di Bank Digital, Berminat?
ShutterStock/Chan2545
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perkembangan teknologi digital saat ini sudah menjadi bagian yang tak terlepas dari kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal finansial dan perbankan. 

Digitalisasi pada bidang perbankan tentu memberikan berbagai manfaat dan kemudahan bagi penggunanya. Karena itulah tren digital banking di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama beberapa tahun belakangan ini, terlebih pada masa pandemi, yang mana kita diharuskan beraktivitas dari rumah, termasuk dalam urusan perbankan.  

Berdasarkan data yang dicatat oleh Bank Indonesia (BI), terjadi peningkatan nilai transaksi digital banking sebesar 28,72 persen (yoy) menjadi Rp52.545,8 triliun pada Febuari 2023. Nilai tersebut diproyeksikan tumbuh 22,13 persen (yoy) mencapai Rp64.175,1 triliun pada tahun 2023. 

Dengan data tersebut, tentu masyarakat menikmati kenyamanan dan kemudahan menggunakan bank digital. Berikut adalah keunggulan yang bisa menjadi alasan untuk menjawab kenapa kamu harus mulai menggunakan bank digital!

 

Memberikan kemudahan dengan satu aplikasi dan dilengkapi berbagai fitur

Konsep Mata Uang Digital Bank Sentral CBDC. Shutterstock/Panchenko Vladimir

Kehadiran bank digital semakin memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai aktivitas perbankan tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Kemudahan yang ditawarkan oleh bank digital salah satunya yaitu kemudahan dalam mendaftar dan membuka rekening.  

Sejumlah bank digital yang memberikan kemudahan tersebut ialah Bank Neo Commerce (BNC), Bank Jago, Jenius hingga Allo Bank. 

Jika sebelumnya ketika ingin melakukan transaksi perbankan, kita harus pergi ke bank konvensional dan hal ini memerlukan waktu serta usaha yang dikeluarkan. Kini dengan adanya bank digital, aktivitas perbankan menjadi lebih praktis. 

Dengan bantuan internet dan smartphone, kamu bisa langsung melakukan transaksi dalam satu aplikasi seperti transfer baik ke sesama maupun ke antarbank, pembayaran melalui QRIS, transfer hingga ratusan juta, Top Up E-money, bahkan investasi.  

Layanan 24 jam  

Ilustrasi Bank

Salah satu keunggulan bank digital yang tidak dimiliki oleh bank konvensional adalah bisa diakses kapanpun tanpa terikat jam operasional bank. 

Layanan yang diberikan oleh bank digital bisa diakses selama 24 jam tanpa adanya batasan, sehingga memudahkan nasabah ketika melakukan transaksi di luar jam operasional. 

Biaya transfer yang lebih murah dan banyak promo 

Ilustrasi Bank Neo Commerce/Dok BNC

Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh bank digital, yaitu biaya transfer antarbank yang lebih ekonomis dibandingkan bank konvensional. Bahkan sebagian besar bank digital memberikan layanan transfer antarbank tanpa biaya alias gratis. Salah satu bank yang memberikan layanan ini adalah BNC.  

BNC memberikan layanan gratis biaya transfer antarbank sebanyak 25 kali dalam satu bulan. Layanan ini tentu memberikan keuntungan bagi nasabah, karena menghemat pengeluaran pada setiap transaksi.  

Jika dibandingkan dengan bank konvensional, bank digital relatif lebih sering memberikan promo kepada nasabahnya. Promo yang diberikan pun beragam, mulai dari promo cashback, bahkan diskon yang diberikan ketika melakukan transaksi. 

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

7 CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Grup Astra Sebar Dividen Interim, Ini Jadwal ASII, AALI, dan UNTR
6 Multifinance Lokal dicaplok Asing, Ini Negara Peminatnya
Mengenal Aplikasi Temu yang Bakal Diblokir Kominfo
Aksi Beli Prajogo Pangestu atas BREN Saat Pemeriksaan OJK
Arsjad Rasjid Dijanjikan Posisi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin