Tingkatkan Pembiayaan Hijau Properti, BSI Gandeng 3.300 Developer

Ini strategi BSI tingkatkan pembiayaan hijau.

Tingkatkan Pembiayaan Hijau Properti, BSI Gandeng 3.300 Developer
ShutterStock/Farzand01
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meningkatkan portfolio green financing, salah satunya penyaluran Pembiayaan Hijau di sektor Properti

Untuk mewujudkan tersebut, BSI telah menggandeng Real Estate Indonesia (REI)   untuk membangun properti  yang memiliki standar ramah lingkungan. BSI juga telah bekerjasama dengan lebih dari 3.300 Developer yang diantaranya telah memiliki standar green dalam membangun green building. 

Komisaris Utama BSI Muliaman D Hadad menjelaskan, perumahan menyumbang emisi gas rumah kaca, untuk itu penting menerapkan ESG ke sektor properti. Apa lagi, saat ini sektor properti mengkonsumsi lebih dari 40 persen energi global setiap tahunnya. 

“Sekitar 20 persen dari total emisi Gas Rumah Kaca (GRK) global berasal dari bangunan, terdapat proyeksi peningkatan emisi CO2 sebesar 56 persen pada tahun 2030, terjadi peningkatan proporsi emisi GRK global diperkirakan sebesar 7 persen pada tahun 2030, dan bangunan menggunakan 40 persen bahan mentah secara global atau 3 miliar ton per tahun,” papar Muliaman melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/12).

Ini strategi BSI tingkatkan pembiayaan hijau

Ilustrasi ESG. (Doc: Fortune Indonesia)

Lebih lanjut, Muliaman mengatakan ada 5 strategi yang dibisa digunakan agar pembiayaan berkelanjutan di sektor properti bisa lebih besar dari sebelumnya. Ke-5 strategi tersebut antara lain pembiayaan proyek bangunan ramah lingkungan, memberikan pilihan pembiayaan yang terjangkau, mendukung peningkatan efisiensi energi, mendorong sertifikasi dan standar ramah lingkungan, dan mempromosikan pengelolaan properti yang berkelanjutan. 

“Pembiayaan ramah lingkungan bertujuan untuk memobilisasi modal dan memberikan insentif kepada dunia usaha dan organisasi untuk mengadopsi praktik berkelanjutan guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan lingkungan global,” tuturnya. 

Tercatat hingga September 2023, pembiayaan rumah di BSI mencapai Rp10,3 triliun, dengan jumlah rumah yang terjual mencapai lebih dari 18.000 unit, didominasi wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa. 

BSI juga menempati urutan ke-3 top 10 global Islamic banks dalam pengelolaan ESG Risk Rating dari Sustainalytics. Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan berkelanjutan BSI per September 2023 mencapai Rp 53,6 triliun.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024