Transfer Antar Bank Rp2.500, Transaksi BI-FAST Tembus Rp320 triliun

Transaksi BI-FAST ditargetkan capai Rp811 triliun.

Transfer Antar Bank Rp2.500, Transaksi BI-FAST Tembus Rp320 triliun
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta/Dok BI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sejak pertama kali implementasi pada Desember 2021, Bank Indonesia (BI) mencatat volume transaksi BI-FAST terus meningkat dengan likuiditas dan stabilitas sistem yang tetap terjaga. 

Selama periode 1 Januari hingga 29 Mei 2022, total volume transaksi mencapai 85,3 juta dengan nilai Rp320,6 triliun. 

"Kita akan prediksi (transaksi) akan terus meningkat karena ada perluasan," kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta, melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (2/6). 

Lewat BI-FAST, biaya transfer antarbank yang dikenakan ke nasabah hanya Rp2.500 per transaksi. Biaya melalui BI Fast lebih murah dari transaksi transfer antar bank yang saat ini Rp6.500 per transaksi atau Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) Rp2.900 per transaksi. 

Transaksi BI-FAST tumbuh tinggi saat Ramadan

Filianingsih mengatakan transaksi BI-FAST selama bulan Ramadan dan libur ldul Fitri (3 April–8 Mei 2022) meningkat cukup tajam akibat tingginya transaksi keuangan di masyarakat. 

Volume dan nominal transaksi Bl-FAST saat periode tersebut masing-masing mencapai 27,6 juta transaksi dan Rp107,4 triliun. 

"Sementara Rata-rata Harian (RRH) volume transaksi selama bulan Ramadan dan ldulfitri meningkat menjadi 767.169 transaksi, naik 29 persen lebih tinggi daripada RRH Maret 2022 sebesar 596.771 transaksi," ujar Filianingsih. 

Transaksi BI-FAST ditargetkan capai Rp811 triliun di akhir tahun

Sementara itu, Filianingsih optimistis transaksi BI-FAST bisa tembus Rp811 triliun hingga akhir tahun seiring dengan penambahan pelaku penyedia BI-FAST. 

"Selanjutnya pertumbuhan transaksi BI-FAST diperkirakan akan terus meningkat didorong oleh perluasan kanal pembayaran, komunikasi, dan on-boarding batch-batch selanjutnya," kata Filianingsih.

Sejak 23 Mei 2022, jumlah peserta BI-FAST telah bertambah 7 bank dan pada minggu ketiga Juni nanti akan bertambah 1 bank, yang seluruhnya masuk sebagai peserta gelombang ketiga. Dengan bertambahnya peserta BI-FAST gelombang ketiga, total peserta BI-FAST mencapai 52 bank dan telah mewakili 82 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya