Jakarta, FORTUNE - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total nilai simpanan 107 bank umum hingga Juni 2022 mencapai Rp7.677 triliun, tumbuh 9,1 persen secara year on year (yoy).
Berdasarkan jenisnya, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan deposito dengan nilai Rp2.831 triliun yang mencakup 36,9 persen total simpanan.
“Simpanan yang disajikan dalam laporan ini meliputi dana pihak ketiga dan simpanan dari bank lain, tidak termasuk simpanan cabang luar negeri,” tulis LPS pada data Distribusi Simpanan Bank Umum edisi Juni 2022, yang dikutip di Jakarta, Senin (8/8).
Jumlah rekening nasabah kaya terus meningkat hingga 9,1%
Dari sisi jumlah rekening simpanan bank umum hingga Juni 2022 mencapai 485,1 juta rekening, atau naik 34,3 persen (yoy). Kenaikan jumlah rekening terbesar terdapat pada tiering simpanan nasabah di atas Rp5 miliar yang naik 9,1 persen (yoy). Tercatat, jumlah rekening nasabah kaya tersebut mencapai 124 ribu dengan niai Rp3.983 triliun.
Sementara itu, jumlah rekening simpanan nasabah dengan saldo Rp100 juta hingga Rp200 juta mencapai 2,93 juta rekening dengan total nilai Rp410 triliun. Jumlah rekening tersebut tumbuh 6,2 persen secara year on year (YoY) hingga akhir Juni 2022.
Rekening nasabah dengan saldo di bawah Rp100 juta capai 478 juta rekening
Sementara itu, tiering saldo simpanan nasabah di bawah Rp100 juta hingga Rp0,- mencapai 478 juta rekening dengan nilai simpanan Rp976 triliun. Kelompok ini menjadi kontributor kedua atau mencapai 12,7 persen dari total simpanan per Juni 2022.
Berdasarkan keseluruhan data tersebut, penjaminan simpanan LPS sendiri mencakup 484,7 juta rekening atau sebesar 99,9 persen total rekening dijamin penuh. Sedangkan 0,3 juta rekening atau sebesar 0,1 persen total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar.