Jakarta, FORTUNE - Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, perbankan nasional mampu membukukan laba Rp78,17 triliun hingga Juli 2021. Raihan tersebut tumbuh 9,68 persen (YoY) bila dibandingkan periode sama 2020 yang hanya senilai Rp71,27 triliun.
Dari data tersebut, laba bank konvensional dari bank BUKU II-IV mencapai Rp74,97 triliun. Sedangkan sisanya senilai Rp3,20 triliun berasal dari bank syariah.
Berdasarkan data tersebut, penopang laba terbesar berasal dari net interest income (NII) atau pendapatan bunga bersih. Di mana NII senilai Rp245,43 triliun atau tumbuh 12,89 persen (YoY) dari periode sebelumnya yang Rp217,40 triliun.
Laba Bank BUKU IV tumbuh 23,61%
Berdasarkan data tersebut, laba bersih bank BUKU IV konvensional menjadi tertinggi mencapai Rp56,55 triliun atau tumbuh double digit mencapai 23,61 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya senilai Rp45,75 triliun.
Untuk NII bank BUKU IV tercatat senilai Rp158,67 triliun atau tumbuh 21,15 persen dibandingkan dengan raihan tahuh lalu senilai Rp130,97 triliun.
Sementara itu untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) bank BUKU IV mencapai Rp4.208 triliun atau tumbuh dari raihan tahun sebelumnya di Rp3.730 triliun.
Laba Bank BUKU III terkontraksi 16,61%
Untuk laba kelompok bank BUKU III konvensional masih mengalami kontraksi sebesar 16,61 persen pada Juli 2021. Laba bank BUKU III hanya mencapai Rp15,91 triliun atau lebih rendah dari raihan periode yang sama tahun lalu di Rp19,08 triliun.
Untuk NII bank BUKU III tercatat senilai Rp49,98 triliun atau turun 2,84 persen dibandingkan dengan raihan tahun lalu senilai Rp51,41 triliun.
Sementara itu untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) bank BUKU III mencapai Rp1.717 triliun atau tumbuh dari raihan tahun sebelumnya di Rp1.628 triliun.
Laba bank BUKU II terkontraksi dalan 46,02%
Kontraksi laba terdalam terjadi pada kelompok bank BUKU II konvensional, yaitu minus 46,02 persen (YoY) menjadi Rp2,50 triliun. Di mana laba bersih periode sama 2020 senilai Rp4,65 triliun.
Untuk NII bank BUKU II tercatat senilai Rp23,26 triliun atau tumbuh 2,92 persen dibandingkan dengan raihan tahun lalu senilai Rp22,60 triliun.
Sementara itu untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) bank BUKU II mencapai Rp698,9 miliar atau tumbuh dari raihan tahun sebelumnya di Rp628 miliar.