Tumbuh 26,1%, Premi Industri Asuransi Umum Capai Rp32,7 Triliun

Klaim yang dibayarkan asuransi umum naik 16,9%.

Tumbuh 26,1%, Premi Industri Asuransi Umum Capai Rp32,7 Triliun
ilustrasi asuransi (unsplash/vlad deep)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan Premi senilai Rp32,7 triliun pada triwulan I-2024 atau tumbuh kuat 26,1 persen secara year on year (yoy). 

"Mulai normalnya kegiatan-kegiatan masyakarat serta industrial tentunya memberikan dampak yang baik kepada perekonomian Indonesia yang tentunya juga berimbas baik pada sektor perasuransian di Indonesia," kata Ketua AAUI, Budi Herawan melalui di Jakarta, Kamis (20/6). 

Meski demikian, lanjut Budi, dari seluruh lini bisnis asuransi, tercatat ada 3 lini bisnis yang terkontraksi pada triwulan-I 2024 ini yakni asuransi satelit, asuransi kecelakaan diri, dan surety ship. 

Klaim yang dibayarkan asuransi umum naik 16,9%

Ilustrasi plat nomor (Unsplash/Maxim Mushnikov)

Sementara itu, untuk pembayaran Klaim yang sudah dilaksanakan pada triwulan-I 2024 oleh industri asuransi umum juga mengalami mengalami kenaikan 16,9 persen (yoy). 

Tercatat, total klaim yang telah dibayarkan oleh Industri Asuransi Umum adalah sebesar Rp11,5 triliun sementara diperiode yang sama tahun lalu hanya sebesar Rp9,9 triliun. 

Budi menyebut, kenaikan klaim ini terjadi hampir pada sebagian lini usaha, sedangkan ada lima lini usaha yang mencatatkan adanya penurunan pembayaran klaim pada periode ini. Lini usaha tersebut adalah asuransi property, asuransi aviation, asuransi satelit, asuransi liability, dan asuransi kecelakaan diri. 

"Untuk rasio klaim dibayar pada periode ini mengalami penurunan sebanyak 2,7 persen yang mana rasio klaim di bayar di periode sebelumnya adalah 38,1 persen," pungkas Budi.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya