Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan Premi senilai Rp32,7 triliun pada triwulan I-2024 atau tumbuh kuat 26,1 persen secara year on year (yoy).
"Mulai normalnya kegiatan-kegiatan masyakarat serta industrial tentunya memberikan dampak yang baik kepada perekonomian Indonesia yang tentunya juga berimbas baik pada sektor perasuransian di Indonesia," kata Ketua AAUI, Budi Herawan melalui di Jakarta, Kamis (20/6).
Meski demikian, lanjut Budi, dari seluruh lini bisnis asuransi, tercatat ada 3 lini bisnis yang terkontraksi pada triwulan-I 2024 ini yakni asuransi satelit, asuransi kecelakaan diri, dan surety ship.
Klaim yang dibayarkan asuransi umum naik 16,9%
Sementara itu, untuk pembayaran Klaim yang sudah dilaksanakan pada triwulan-I 2024 oleh industri asuransi umum juga mengalami mengalami kenaikan 16,9 persen (yoy).
Tercatat, total klaim yang telah dibayarkan oleh Industri Asuransi Umum adalah sebesar Rp11,5 triliun sementara diperiode yang sama tahun lalu hanya sebesar Rp9,9 triliun.
Budi menyebut, kenaikan klaim ini terjadi hampir pada sebagian lini usaha, sedangkan ada lima lini usaha yang mencatatkan adanya penurunan pembayaran klaim pada periode ini. Lini usaha tersebut adalah asuransi property, asuransi aviation, asuransi satelit, asuransi liability, dan asuransi kecelakaan diri.
"Untuk rasio klaim dibayar pada periode ini mengalami penurunan sebanyak 2,7 persen yang mana rasio klaim di bayar di periode sebelumnya adalah 38,1 persen," pungkas Budi.