Kasus BCA, Waspadai Pembobolan Rekening Lewat Skimming ATM

Pelaku kejahatan skimming biasanya memodifikasi mesin ATM.

Kasus BCA, Waspadai Pembobolan Rekening Lewat Skimming ATM
Ilustasi mesin ATM/Shutterstock pspn
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Praktik kejahatan skimming di industri keuangan masih membanyangi nasabah di tengah majunya teknologi. Skimming merupakan proses pencurian data informasi dari kartu debit maupun kredit korban dengan menduplikasi kartu. 

Salah satu nasbah BCA bernama Hebbie Agus Kurnia juga sempat melapor kehilangan Rp135 juta di rekeningnya beberapa waktu lalu. Diduga, nasabah tersebut telah menjadi korban skimming.

"Setelah dilakukan penelusuran, terdapat dugaan skimming (duplikasi kartu nasabah)," jelas  Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn kepada Fortune Indonesia, Rabu (30/3). 

BCA juga terus mengimbau kepada nasabah untuk dapat mengganti PIN secara berkala. Hal ini akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku skimming

Biasanya, pelaku skimming akan memodifikasi mesin ATM sedemikian rupa untuk merekam dan mencuri informasi kartu. Setelah itu, pelaku skimming akan membobol rekening korban. 

Dilansir dari laman Koinworks, terdapat sejumlah ciri-ciri ATM rentan dipasang alat skimming. Tentunya, hal ini bisa kita pahami agar terhindar dari kejahatan skimming.
 

Lokasi ATM terletak di wilayah terpencil hingga tempat wisata

Para pelaku kejahatan biasanya akan memilih ATM yang berada di wilayah terpencil untuk melancarkan aksinya dalam memasang alat skimming

Oleh karena itu, agar terhindar dari skimming, lebih baik gunakan ATM yang satu lingkungan dengan kantor cabang bank agar terus diawasi oleh CCTV kantor cabang. 

Tidak hanya itu, skimming juga bisa terjadi di ATM tunggal yang berada di tempat wisata. Pelaku memanfaatkan ramainya pengunjung serta lemahnya pengawasan dari ATM tunggal yang terpisah dari mini market ataupun kantor cabang.

Keypad ATM terlihat berbeda dengan biasanya

Bila ingin bertransaksi di ATM, lebih baik secara teliti mengecek bagian kanopi dari tempat keypad hingga bahan alas dari keypad. Jika ada suatu yang mengganjal, patut dicurigai ATM tersebut telah dipasang mesin skimming

Adapun, alat yang mengganjal itu bisa saja adalah sebuah plat yang menyerupai keypad dan dipasang diatas keypad asli yang digunakan untuk merekam data. Selain itu, pelaku kejahatan juga bisa saja memasangkan kamera pengintai atau spycamera yang merekam tangan kamu saat memencet keypad.

Adanya kejanggalan dari slot kartu ATM

Sebelum melakukan transaksi ATM, pastikan kita juga mengecek slot kartu yang akan kita masukan di ATM. Biasanya, pelaku kejahatan menaruh alat skiming di slot kartu untuk membaca data kartu ATM kita. 

Maka dari itu, jika kamu menemukan mesin ATM yang memiliki slot kartu bentuk aneh, lebih baik tinggalkan dan cari mesin yang lainnya. Jangan sekalipun, kamu melakukan transaksi di sana, apalagi mengambil uang.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024