Cadangan devisa adalah istilah yang sering Anda dengar di berita. Cadangan devisa memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian negara.
Dapat dikatakan, cadangan devisa menjadi sumber pembiayaan negara. Tanpa adanya cadangan devisa, maka perekonomian negara akan sulit untuk bertahan.
Lantas, apa itu cadangan devisa? Apa fungsi cadangan devisa? Apa saja jenis-jenis cadangan devisa? Temukan jawabannya di artikel berikut ini.
Apa itu cadangan devisa?
Cadangan devisa adalah aset persediaan yang dimiliki oleh bank sentral (Bank Indonesia/BI) yang biasanya disimpan dalam mata uang asing, seperti dolar AS, euro, pound sterling, hingga yen.
BI bertugas untuk menjaga cadangan devisa agar mencapai jumlah yang cukup, sehingga perekonomian negara bisa lebih stabil. Biasanya, aset tersebut digunakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan membayar defisit neraca pembayaran.
Cadangan devisa juga dapat berbentuk surat berharga dalam pembayaran internasional maupun berbentuk tagihan pembayaran yang bisa dicairkan.
Fungsi cadangan devisa
Berikut ini beberapa fungsi cadangan devisa untuk negara, antara lain:
1. Sebagai alat pembayaran utang luar negeri
Fungsi cadangan devisa bisa digunakan sebagai alat pembayaran utang luar negeri di perdagangan internasional. Dengan begitu, utang negara dapat segera terselesaikan.
2. Sebagai sumber pendapatan negara
Jika utang negara telah selesai dilunasi, sisa cadangan devisa dapat digunakan oleh negara untuk pendapatan negara, mulai dari pembangunan negara, membangun pertumbuhan ekonomi, serta menstabilkan keuangan negara.
Untuk itu, jika negara tidak memiliki cadangan devisa, negara tidak memiliki pendapatan tambahan yang membuat ekonomi negara menjadi menurun.
3. Alat pembayaran perdagangan internasional
Cadangan devisa juga dapat berfungsi sebagai alat pembayaran perdagangan internasional, yaitu transaksi kegiatan impor dan ekspor. Membayar dengan cadangan devisa dianggap lebih mudah dibanding metode lainnya.
Jenis-jenis cadangan devisa
Terdapat beberapa jenis cadangan devisa yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Valuta asing
Jenis cadangan devisa yang biasanya digunakan untuk perdagangan internasional adalah valuta asing. Meski alat ini tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di dalam negeri, tetapi valuta asing lebih mudah diterima di keuangan internasional.
2. Emas moneter
Emas moneter merupakan jenis cadangan devisa yang dimiliki oleh Bank Indonesia berbentuk emas batangan, emas murni, hingga mata uang emas lainnya. Baik aset tersebut disimpan di dalam negeri maupun di luar negeri.
3. Special Drawing Rights (SDR)
Special Drawing Rights (SDR) adalah jenis cadangan devisa yang diberikan oleh organisasi International Monetary Fund (IMF) kepada anggotanya.
Pemberian fasilitas memungkinkan cadangan devisa di negara anggota bertambah atau menurun. Hal ini bertujuan untuk menambah likuiditas nasional.
4. Reserve Position in the Fund (RPF)
Jenis cadangan devisa negara yang tersimpan di dalam rekening International Monetary Fund (IMF). Nilai RPF tiap negara menunjukkan posisi serta jumlah tagihan dari negara anggota.
Sumber devisa negara
Berikut ini beberapa sumber devisa negara yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Kegiatan ekspor barang dan jasa
- Pariwisata
- Bea masuk
- Pendanaan swasta
- Bantuan luar negeri
- Utang luar negeri.
Jadi, cadangan devisa adalah aset yang sangat penting dimiliki dan berpengaruh terhadap perekonomian negara. Semoga artikel di atas bisa menambah pengetahuan Anda mengenai cadangan devisa, ya!