Bingung cara mengembalikan uang yang salah transfer? Jika Anda mengalami situasi seperti ini, artikel berikut ini bisa menjadi solusi untuk Anda.
Permasalahan salah transfer uang tentu saja akan membuat Anda menjadi panik karena kehilangan uang. Risiko ini bisa menimpa siapa saja, terutama bagi Anda yang ceroboh.
Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk melacak dan mengembalikan uang yang salah transfer tersebut. Simak selengkapnya!
Cara mengembalikan uang yang salah transfer
Jika Anda mengalami salah transfer, hal yang harus Anda lakukan adalah melapor ke bank bersangkutan dengan membawa bukti-bukti, seperti buku tabungan, ATM, dan lainnya.
Jika terbukti bahwa Anda memang melakukan salah transfer uang, pihak bank akan bersedia mengembalikan yang tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut cara mengembalikan uang yang salah transfer:
1. Membuat laporan ke bank bersangkutan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah segera membuat laporan ke bank bersangkutan bahwa Anda melakukan kesalahan transfer. Dalam hal ini, Anda bisa menghubungi bank ke layanan call centre atau mendatangi langsung ke kantor cabang terdekat.
2. Menceritakan detail sebenarnya
Setelahnya, ceritakan detail hal yang Anda alami, di antaranya:
- Nomor rekening yang harus menjadi penerima uang tersebut
- Nominal uang yang salah transfer
- Tanggal serta waktu transfer
Sertakan juga informasi tambahan,seperti tujuan pengiriman uang atau hal lainnya yang dapat membantu pihak bank untuk mengidentifikasi transaksi tersebut.
3. Membawa identitas diri serta bukti salah transfer
Pihak bank juga akan memerlukan beberapa dokumen atau bukti tertentu agar bisa mengembalikan uang Anda. Pastikan Anda menyiapkan dokumen identitas diri sebagai pemilik rekening asal, seperti KTP maupun SIM serta buku rekening/ATM.
Selain membawa identitas diri, persiapkan juga bukti kesalahan transfer, seperti struk atau informasi mutasi rekening. Dengan begitu, pihak bank bisa memproses laporan tersebut.
4. Proses verifikasi bank
Pihak bank akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen atau bukti yang Anda lampirkan. Nantinya, pihak bank akan mengecek transaksi yang terjadi pada waktu tersebut.
Kemudian, pihak bank juga akan menghubungi bank penerima uang tersebut untuk memverifikasi apakah terjadi transaksi yang terjadi.
5. Pihak bank menjadi perantara
Dalam kasus ini, pihak bank akan menjadi perantara antara Anda dan penerima uang yang salah transfer. Pihak bank akan menghubungi penerima dan meminta persetujuan untuk mengembalikan dan tersebut.
6. Bank mengembalikan uang
Apabila penerima menyetujui pengembalian dana, pihak bank akan segera mengambil langkah selanjutnya dengan mengembalikan uang ke rekening asalnya.
Akan tetapi, jika penerima menolak untuk mengembalikan uang yang sudah terkirim, Anda tidak perlu takut karena bank akan bekerja sama dengan pihak berwenang guna mengambil tindakan hukum lebih lanjut.
Tips agar tidak salah transfer uang
Berikut ini beberapa tips agar Anda tidak salah transfer uang, antara lain:
1. Periksa nomor rekening dan nama penerima
Memeriksa nomor rekening dan nama penerima sudah benar sebelum Anda mengirimkannya. Cocokan dengan identitas penerima yang ingin Anda kirim.
2. Verifikasi informasi dengan penerima
Selain mencocokannya sendiri, tidak ada salahnya Anda mengkonfirmasi kembali nomor rekening yang Anda terima kepada orang bersangkutan. Hal ini untuk mencegah kesalahan transfer.
3.Simpan di data penerima
Jika si penerima adalah orang yang sering bertransaksi dengan Anda, seperti keluarga, teman atau teman kerja, simpan data penerima ke dalam daftar kontak atau rekening bank. Dengan begitu, Anda tidak perlu memasukkan nomor rekening secara manual.
Itulah tadi sejumlah cara mengembalikan uang yang salah transfer. Meksi uang tersebut bisa dikembalikan, tapi berhati-hatilah sebelum Anda melakukan transaksi.