Pilih Bunga Flat atau Floating? Teliti Sebelum Memutuskan

Jenis bunga dalam produk KPR

Pilih Bunga Flat atau Floating? Teliti Sebelum Memutuskan
ilustrasi membeli rumah KPR (pexels.com/RDNE Stock project )
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pilih bunga flat atau floating? Mungkin kedua jenis suku bunga ini akan ditawarkan saat Anda mengajukan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). Hal ini penting untuk diketahui agar Anda tidak salah dalam mengambil keputusan.

KPR menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan sistem kredit. Salah satu hal yang wajib Anda perhatikan sebelum mengajukan KPR adalah memperhitungan bunga.

Terdapat dua jenis bunga KPR, yakni suku bunga flat dan suku bunga floating. Lantas, apa perbedaan dari keduanya? Manakah jenis suku bunga yang menguntungkan? Simak penjelasan berikut ini.

Suku bunga flat

ilustrasi membeli rumah (unsplash.com/Tierra Mallorca)

Untuk lebih jelasnya, berikut artikel selengkapnya mengenai suku bunga flat.

Pengertian suku bunga flat

Suku bunga flat adalah suku bunga yang sistem perhitungannya berdasarkan pokok utang awal. Pada sistem bunga ini, jumlah cicilan bulanan yang ditetapkan akan sama selama masa pinjaman.

Contoh, Anda mengambil cicilan KPR dengan bunga sebesar 10 persen dengan bayaran cicilan Rp2,5 juta dan masa tenor 20 tahun. Artinya, bunga flat yang Anda bayarkan selama 20 tahun tetap sama yakni 10 persen dari Rp2,5 juta.

Keuntungan suku bunga flat

Berikut beberapa keuntungan suku bunga flat, yakni:

1. Kepastian nilai angsuran

Keuntungan suku bunga flat adalah nilai angsuran akan tetap sama dari awal peminjaman hingga akhir. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui pasti nilai angsuran yang harus dibayarkan. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat anggaran pengeluaran bulanan.

2. Biaya penalti dan biaya provisi lebih rendah

Kebanyakan bank memberikan biaya penalti dan biaya provisi lebih rendah, yakni 1 persen. Dengan begitu, jenis suku bunga ini lebih rendah risiko dan cocok untuk debitur yang memiliki penghasilan tetap.

Kelemahan

Dibalik kelebihan di atas, terdapat beberapa kelemahan suku bunga flat, antara lain:

1. Nilai angsuran lebih tinggi

Adapun kelemahan dari suku bunga flat adalah nilai angsurannya sedikit lebih tinggi dari pada nilai suku bunga floating.  

2. Tidak merasakan penurunan suku bunga

Selain itu, apabila terjadi penurunan suku bunga, Anda tidak bisa menikmati keuntungan tersebut. Hal ini karena jumlah suku bunga yang dibayarkan tetap.

Suku bunga floating

ilustrasi membeli rumah kpr (pexels.com/Alena Darmel)

Di bawah ini penjelasan mengenai suku bunga floating, antara lain.

Pengertian suku bunga floating

Suku bunga floating merupakan kebalikan dari suku bunga flat, yaitu tingkat suku bunganya tidak tetap. Jenis suku bunga yang sistem perhitungannya tergantung dari suku bunga dasar dari Bank Indonesia (BI). 

Keuntungan

Keuntungan dari suku bunga ini adalah jika suku bunga dasar menurun, jumlah pembayaran cicilan KPR juga akan berkurang.

Kekurangan

Sebaliknya, apabila terjadi kenaikan pada suku bunga BI, maka bank juga akan menaikkan suku bunga KRR. Dengan begitu, pembayaran cicilan KPR juga mengalami kenaikan.

Pilih suku bunga flat atau floating?

ilustrasi membeli rumah kpr (pexels.com/RDNE Stock project)

Pada dasarnya, setiap jenis suku bunga memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. Jika Anda tidak ingin mengambil risiko, Anda bisa memilih suku bunga flat, begitupun sebaliknya.

Jadi, pilih bunga flat atau floating? Semua tergantung dari kondisi keuangan dan kebutuhan Anda. Jangan memaksakan suku bunga yagn tinggi bila kondisi keuangan Anda belum maksimal.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun