Safe Haven: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Jenis investasi yang minim risiko!

Safe Haven: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya
ilustrasi safe haven (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Safe haven adalah jenis instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan bagi Anda dalam menghadapi ketidakstabilan pasar investasi. Alasannya karena produk safe haven mampu mempertahankan nilainya.

Selain itu, produk safe haven juga sering kali dimasukkan oleh investor sebagai pelengkap portofolio guna berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi turbulensi pasar.

Lantas, apa itu safe haven? Apa contoh aset safe haven? Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa itu safe haven?

ilustrasi investasi (unsplash.com/ Austin Distel)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, safe haven adalah jenis investasi yang nilainya diharapkan bisa bertahan atau bahkan meningkat di tengah situasi naik turunnya harga di pasar investasi.

Dengan memasukan safe haven pada portofolio, diharapkan dapat membatasi potensi kerugian yang dapat terjadi nantinya. 

Ada berbagai variasi produk safe haven tergantung dari sifat dan karakteristiknya. Perlu diingat bahwa nilai safe haven juga bergantung terhadap volatilitas pasar, sehingga tidak ada aset safe haven yang konsisten untuk tetap dimiliki.

Meski begitu, safe haven bisa menjadi pilihan untuk meminimalisir kerugian yang terjadi.

Faktor aset dikatakan safe haven

ilustrasi investasi (unsplash.com/micheile dot com)

Menurut Corporate Finance Institute, berikut beberapa faktor yang menyebabkan sebuah aset disebut safe haven, yakni:

  • Aset bersifat abadi atau tidak mudah mengalami penurunan kualitas
  • Aset bisa dijual dan dikonversikan dalam bentuk uang tunai dengan mudah
  • Aset memiliki nilai kegunaan
  • Suplai dari aset tidak boleh melebihi permintaan terhadap aset
  • Aset tidak ketinggalan zaman.

Kelebihan dan kekurangan safe haven

ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)

Meski terlihat menguntungkan, tetapi aset safe haven tak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari jenis aset safe haven, antara lain:

Kelebihan

Berikut beberapa kelebihan safe haven, yakni:

  • Investasi safe haven bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan passive income.
  • Aset safe haven mampu mempertahankan atau meningkatkan nilainya meski terjadi turbulensi pasar. Dengan begitu, aset ini bisa membantu investor untuk mengamankan nilai asetnya.

Kekurangan

Berikut ini beberapa kekurangan dari safe haven, di antaranya:

  • Return yang diberikan lebih sedikit dikarenakan risiko yang dihadapi juga rendah. Dalam dunia investasi, semakin rendah risiko maka semakin rendah pula return yang Anda dapatkan.
  • Beberapa produk safe haven bisa berpengaruh terhadap risiko inflasi.

Contoh aset safe haven

ilustrasi mata uang (unsplash.com/John McArthur)

Berikut ini beberapa contoh aset safe haven, antara lain:

1. Mata uang asing

Contoh aset safe haven adalah mata uang asing. Para investor bisa dengan mudah mengubahnya menjadi uang tunai dengan mudah di money changer.

Berikut ini beberapa mata uang asing yang termasuk safe haven:

  • Dolar AS, dikarenakan mata uang ini digunakan untuk kegiatan ekonomi di seluruh dunia.
  • Yen Jepang, sebab surplus perdagangannya lebih tinggi dibandingkan utang.
  • Franc Swiss, sistem pemerintahannya yang cenderung stabil.

2. Emas

Emas merupakan produk safe haven yang paling banyak dimiliki investor. Nilai emas juga tidak terpengaruhi oleh kurs, tingkat bunga, serta inflasi. Selain itu, Anda bisa memperjualbelikannya dengan mudah.

3. Saham defensif

Saham defensif adalah jenis saham yang berasal dari perusahaan yang menyediakan barang, seperti kebutuhan pokok dan jasa.

Umumnya, jenis saham ini memiliki performa yang stabil dibanding jenis saham lainnya. Hal ini karena permintaan akan produk-produk tersebut pasti terjadi.

Jadi, safe haven adalah jenis investasi yang minim risiko dan menjadi alternatif bagi investor untuk mengamankan asetnya di tengah turbulensi pasar. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan Anda mengenai jenis-jenis investasi.

Related Topics

Safe HeavenInvestasi

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi