Lanjutkan Transformasi Digital, BNI Resmikan Kantor Super Flagship
Kinerja layanan digital BNI makin baik di Q3/2024.
Jakarta, FORTUNE – Setelah membukukan peningkatan nilai transaksi melalui BNIdirect sebesar 15,3 persen sebesar Rp5.743 triliun pada kuartal III 2024, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) lanjutkan Transformasi Digital dengan meresmikam Kantor Cabang dengan konsep Super Flagship pertama di Bandung, Jawa Barat.
Direktur Network and Services BNI, Ronny Venir, mengatakan bahwa konsep Super Flagship ini ditargetkan untuk mempermudah transaksi bisnis dan konsumer untuk migrasi ke layanan e-channel dan alat digital lainnya.
“Dengan konsep tema gedung yang baru, harapannya dapat memberikan kontribusi dan membantu masyarakat sekitar dan nasabah setia BNI dalam memudahkan transaksi keuangan dan perbankan," ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Senin (4/11).
Konsep Super Flagship merupakan satu dari lima tipe outlet BNI yang jadi bagian transformasi layanan perbankan BNI. Konsep ini dihadirkan sebagai supermarket finansial untuk bisnis, sementara tipe kedua, Business Flagship dihadirkan sebagai pusat komunitas bisnis, diikuti konsep Digital First yang jadi consumer experience center.
BNI juga memiliki layanan kantor cabang tematik atau lifestyle, dan yang kelima yakni konsep kantor cabang Smart Conventional dengan pelayanan yang mudah dijangkau. "Sejak tahun 2022 BNI mulai melakukan Transformasi Layanan melalui Konsep Outlet Thematic sehingga diharapkan BNI mampu mewujudkan layanan yang semakin berkualitas dan efektif melalui digitalisasi dan sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini," ujar Ronny.
Kinerja layanan digital
Hingga akhir kuartal III 2024, perusahaan mencatat nilai transaksi melalui BNIdirect meningkat 15,3 persen (YoY) menjadi Rp5,74 kuadriliun, dengan jumlah transaksi naik 28,6 persen (YoY) mencapai 878 juta transaksi.
Sementara di segmen ritel, jumlah pengguna layanan BNI Mobile Banking dan wondr by BNI, meningkat 14,8 persen (YoY) menjadi 17,9 juta pengguna, pada periode tersebut.
Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, mengungkapkan transaksi digital banking BNI juga tumbuh signifikan pada kuartal III 2024, mencapai 1,04 miliar transaksi atau naik 40,9 persen. Sementara nilai transaksinya pun meningkat 26,2 persen (YoY) menjadi Rp1,1 kuadriliun. “Penguatan digital banking ini menjadikan operasional layanan BNI semakin efisien dan efektif,” katanya.
Capaian kinerja BNI di segmen digital ini tidak terlepas dari transformasi digital perbankan yang dilakukan perseroan pada tahun ini.
BNI memperkenalkan New BNIdirect pada (9/10), setelah sebelumnya pada (5/7) BNI meluncurkan aplikasi perbankan digital terbarunya wondr by BNI.
BNIdirect hadir untuk memenuhi kebutuhan pelayanan segmen wholesale banking, yang memfasilitasi transaksi bisnis nasabah dan debitur bisnis secara digital.