FINANCE

Apa itu Uang Dingin? Begini Cara Menggunakanya

Ketahui cara mengelolanya

Apa itu Uang Dingin? Begini Cara MenggunakanyaIlustrasi uang (Unsplash/@alexandermils)
17 September 2024

Dalam dunia investasi, istilah Uang panas dan uang dingin mungkin pernah terdengar. Terlebih uang dingin yang biasanya banyak disarankan untuk digunakan untuk berinvestasi.

Namun, istilah uang dingin mungkin masih terdengar asing bagi orang awam atau investor pemula. 

Uang dingin bukan berarti uang yang ketika disentuh terasa dingin, tetapi dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat. Istilah uang dingin memiliki konsep yang mirip dengan idle money atau uang yang menganggur. 

Lantas, sebenarnya apa itu uang dingin? Simak penjelasan dan cara menggunakannya dengan bijak.

Apa itu uang dingin?

Uang dingin atau cold money adalah dana yang tidak sedang digunakan dalam waktu dekat atau darurat. Kata “dingin” yang dimaksudkan bukan suhu, tetapi berarti “tidak aktif”.

Sederhananya, uang dingin dapat dipahami sebagai dana yang tidak dialokasikan untuk kebutuhan primer dan sekunder atau keperluan harian.

Tidak jarang, uang dingin juga dikenali sebagai dana yang menganggur sehingga penggunaanya seharusnya tidak memberikan dampak signifikan pada kebutuhan primer.

Hal tersebut berkaitan dengan risiko kerugian yang akan selalu ada ketika berinvestasi pada suatu instrumen.

Uang dingin seringkali disarankan untuk bertransaksi atau berinvestasi. Kondisi finansial juga tidak terganggu apabila nilai aset sedang menurun karena dana tersebut memang dana menganggur.

Sumber uang dingin

Pada dasarnya, uang dingin bisa diperoleh dari sisa pendapatan atau gaji. Terdapat beberapa sumber yang bisa dikatakan sebagai uang dingin. Berikut beberapa sumbernya.

1. Sisa pendapatan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sisa pendapatan yang diterima bisa menjadi uang dingin. Setelah menerima gaji, seseorang bisa mengalokasikan dananya pada sejumlah kebutuhan atau melunasi cicilan.

Ketika pengeluaran pokok tidak begitu banyak, gaji tersebut bisa meninggalkan sisa. Dana yang tidak terpakai tersebut jadi sumber uang dingin yang bisa untuk keperluan investasi.

2. Bonus atau tunjangan

Bonus atau tunjangan yang diterima seseorang pada jangka waktu tertentu juga bisa disimpan. Alih-alih digunakan untuk kebutuhan konsumtif, Anda dapat memanfaatkan untuk keperluan uang dingin sebagai tambahan dana.

3. Passive income

Uang dingin juga dapat didapatkan dari penghasilan di luar gaji atau passive income. Mulai dari pekerjaan sampingan hingga bunga deposito bisa dikumpulkan untuk menambah nilai kas investasi. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.