FINANCE

Apa Itu Bank Sekunder? Pengertian dan Contohnya

Mengenal bank sekunder dan contohnya.

Apa Itu Bank Sekunder? Pengertian dan ContohnyaIlustrasi Layanan Bank Kalsel/Dok Bank Kalsel
30 September 2024

Jakarta, FORTUNE - Dalam dunia perbankan, istilah "bank sekunder" sering kali muncul, tapi tidak semua orang memahami apa itu bank sekunder. Sama seperti bank lainnya, bank sekunder memiliki peran penting dalam keuangan.

Bank sekunder adalah salah satu jenis bank di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk menciptakan alat pembayaran serta berfungsi sebagai mediator dalam proses pemberian kredit. Dengan demikian, bank sekunder bertugas untuk mendistribusikan pinjaman dari bank kepada debitur yang memerlukan dana.

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis bank sekunder yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan pinjaman uang. Anda dapat memilih jenis bank sekunder yang paling sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan yang dirangkum dari IDN Times dan berbagai sumber berikut ini.

Contoh bank sekunder

  • Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat, yang sering disebut sebagai bank koperasi, adalah jenis bank yang melakukan aktivitas usaha dengan cara yang sederhana dan berdasarkan prinsip syariah. Dalam praktiknya, BPR tidak menyediakan layanan untuk transaksi pembayaran. Sebagai bank, BPR berfungsi sebagai perantara keuangan, yaitu mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Dana ini dapat berupa kredit atau bentuk lain yang bertujuan untuk mendukung kegiatan usaha masyarakat.

  • Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Bank Pembangunan Daerah adalah salah satu jenis bank sekunder yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi di berbagai daerah di Indonesia. Disebut sebagai Bank Pembangunan Daerah karena bank ini berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung program-program mereka. BPD menawarkan berbagai produk dan layanan yang mencakup berbagai segmen masyarakat serta sektor usaha.

  • Bank Tabungan (BTN, BTPN)

Bank Tabungan adalah jenis bank yang mengandalkan tabungan sebagai sumber dana utamanya. Dalam operasionalnya, bank ini akan menginvestasikan dananya dalam surat berharga yang memiliki peringkat tinggi. Contoh bank tabungan yang dikenal adalah Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Manfaat bank sekunder

  • Sebagai pelengkap cadangan bank utama

Sebagai pelengkap cadangan bank utama, bank sekunder memiliki karakter likuid, yang berarti dana tersebut dapat dengan cepat dicairkan jika diperlukan. Misalnya, jika ada kebutuhan untuk melakukan pembayaran penarikan dana pihak ketiga di luar batas kewajaran atau untuk keperluan ekspansi kredit.

Dalam situasi tersebut, biasanya terdapat cadangan sekunder berupa surat berharga yang memiliki peringkat tinggi, risiko rendah, serta jangka waktu yang pendek dan mudah untuk dijual. Selain itu, surat berharga tersebut dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai.

  • Sebagai opsi alternatif

Sebagai opsi alternatif, bank sekunder dapat dimanfaatkan ketika terdapat bank yang mengalami kelebihan likuiditas. Kelebihan likuiditas ini biasanya disebabkan oleh perlambatan dalam penyaluran kredit dan peningkatan likuiditas akibat penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) primer. Bank sekunder ini juga akan memberikan pendapatan bagi bank dari dana-dana yang tidak digunakan.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.