Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ditopang Kenaikan Kredit, Permata Bank Bukukan Laba Rp1,6 triliun

Permata Bank dengan logo baru (Instagram/Permata Bank)
Permata Bank dengan logo baru (Instagram/Permata Bank)
Intinya sih...
  • Permata Bank mencatat laba bersih Rp1,6 triliun atau naik 7,6% hingga semester I 2025.
  • Penyaluran kredit Permata Bank naik 7,4%, mencapai Rp162,6 triliun dengan pertumbuhan dari segmen korporasi dan komersial.
  • Total aset Permata Bank hingga paruh pertama tahun 2025 tercatat sebesar Rp264,2 triliun atau meningkat sebesar 2,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) mampu membukukan laba bersih senilai Rp1,6 triliun atau naik 7,6 persen hingga semester I 2025. Kinerja positif ini ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit sebesar 7,4 persen (YoY).

Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli menyebut capaian ini  hasil penerapan strategi bisnis yang berkesinambungan dan konsisten serta didukung sinergi yang kuat  dengan Bangkok Bank, sebagai controlling shareholder

“Di tengah tantangan ekonomi global,  kami tetap fokus menjalankan bisnis secara pruden dan memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang melalui  inovasi, efisiensi operasional, dan sinergi bersama Bangkok Bank,” kata Meliza melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (23/7).

Kredit Permata Bank disokong korporasi & komersial

Permata Bank Public Expose 2025
Permata Bank Public Expose 2025

Pada semester I tahun 2025, penyaluran kredit Permata Bank mencapai Rp162,6 triliun. Kredit ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit dari segmen korporasi dan komersial masing-masing sebesar 9,3 persen (YoY) dan 12,2 persen (YoY) menjadi Rp97,1 triliun dan Rp20,7 triliun. Diikuti  pertumbuhan segmen konsumen sebesar 1,7 persen (YoY) menjadi Rp44,1 triliun. 

Peningkatan ini, lanjut Meliza juga diimbangi dengan kualitas kredit yang terjaga semakin baik tercermin dari rasio NPL Gross dan Loan at Risk (LAR) yang tercatat lebih  sehat, masing-masing pada level 2,1 persen dan 7 persen.

Dengan membukukan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, Bank juga  membentuk NPL Coverage dan LAR Coverage Ratio yang memadai, masing-masing di level 346 persen dan 101 persen. Lebih  lanjut Meliza menyatakan, dalam melakukan penyelesaian kredit bermasalah, Bank secara konsisten melakukan upaya restrukturisasi,  litigasi, dan penjualan aset. 

Aset Permata Bank tembus Rp264,2 triliun

WhatsApp Image 2025-06-13 at 20.56.15 (1).jpeg
Permata Bank Hadirkan Wealth Wisdom 2025 di 11 Kota. (IDN Times/Triyan).

Di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi domestik dan global, Permata Bank juga konsisten menjalankan bisnis secara prudent dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, khususnya dalam penyaluran kredit dan disiplin menerapkan optimalisasi neraca.

“Loan-to-Deposit Ratio Permata Bank tetap optimal di level 85,6 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi Semester I tahun 2024 yang berada di level 78,2 persen,” kata Meliza. 

Total Aset Permata Bank hingga paruh pertama tahun 2025 tercatat mencapai Rp264,2 triliun atau meningkat sebesar 2,3 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama  tahun lalu. 

Simpanan nasabah juga terjaga baik sebesar Rp189,3 triliun, yang didorong oleh pertumbuhan CASA sebesar  9,9 persen. Sedangkan untuk rasio CASA meningkat dari level 56,3 persen di Juni 2024 menjadi 62,7 persen di Juni 2025.

Pada akhir Juni 2025, Bank berhasil membukukan rasio Cost to Income (CIR) lebih efisien menjadi 48,5 persen dibandingkan pada akhir Juni 2024 sebesar 49,6 persen. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us