FINANCE

Biar Tak Dianggap Investasi Bodong, Ini Tips Mengelola Uang THR Anak

Jumlahnya lumayan jika diakumulasi.

Biar Tak Dianggap Investasi Bodong, Ini Tips Mengelola Uang THR AnakIlustrasi THR. (Pajakku)
27 April 2023

Jakarta, FORTUNE – Lebaran menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan handai tolan. Salah satu hal yang juga ditunggu saat Lebaran, khususnya bagi anak-anak, adalah tradisi pembagian THR. Nominal yang didapat biasanya bervariasi, tapi jumlahnya lumayan jika dikumpulkan.

Ada orang tua yang bahkan tergiur dengan "pendapatan" anaknya, lalu menawarkan untuk menyimpankan uang tersebut.

Wajar jika ada lelucon yang menganggap bahwa orangtua menawarkan investasi bodong kepada anaknya atas penitipan uang itu. Karena uang THR ini terkadang lupa dikembalikan.

Nah, supaya THR yang sudah diterima anak-anak saat Lebaran tidak sekedar menjadi ‘investasi bodong’, yuk jadikan bagi-bagi THR ini juga sebagai pelajaran finansial yang bermanfaat untuk si kecil. Dilansir dari akun Instagram @ojkindonesia, simak cara mengelola THR anak berikut:

1. Membuka tabungan awal untuk anak

Anda bisa mengajak anak untuk membuka tabungan dengan uang THR yang didapat itu. Langkah tersebut kelak mengajarkan anak untuk menyisihkan uang dari penghasilan atau pemberian yang diterimanya untuk ditabung, sehingga anak belajar untuk tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya.

Selain itu, menabung akan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak untuk merawat dan mengelola uang yang disimpan di tabungannya.

Dengan begitu, kesadaran anak akan nilai uang akan meningkat, dan ia belajar untuk menghargai setiap uang yang dimilikinya dan tidak sembarangan menghabiskannya.

2. Mainan edukatif

Membelikan mainan edukatif, yang memiliki segudang manfaat, dengan uang THR anak.

Mainan edukatif dapat membantu anak berpikir kreatif dan menggunakan imajinasinya untuk menciptakan berbagai hal yang baru.

Beberapa jenis mainan edukatif, seperti puzzle atau blok bangunan, dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik halus dan koordinasi antara tangan dan mata pada anak.

Selain itu, mainan edukatif yang menantang anak untuk memecahkan masalah, merencanakan, dan memecahkan teka-teki dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan pemecahan masalah anak.

Ketika anak berhasil menyelesaikan tantangan atau merancang sesuatu yang baru menggunakan mainan edukatif, ia akan merasa lebih percaya diri dan bangga dengan dirinya sendiri.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.