Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fokus Dorong Ekosistem Halal, BSI Catat DPK Islamic Ekosistem Tembus 3 Triliun

Ilustrasi emas BSI. (Dok. Istimewa)
Ilustrasi emas BSI. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Dana pihak ketiga di ekosistem islamic BSI tembus Rp13 triliun hingga Mei 2025, tumbuh 12,81% YTD.
  • Islamic ecosystem di BSI berfokus pada sociobisnis, pendidikan islam, layanan haji & umrah, serta layanan bulion bank.
  • Bisnis emas BSI naik signifikan setelah diresmikannya sebagai Bank Emas, dengan volume transaksi mencapai 5,95 ton.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat dana pihak ketiga yang dihimpun dari ekosistem islamic tembus Rp13 triliun hingga akhir Mei 2025. Angka ini tumbuh 12,81 persen dari awal tahun hingga saat ini (year to dated/YTD).

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengungkapkan Islamic ecosystem BSI befokus pada sociobisnis dan organisasi islam, Islamic education dan halal lifestyle, layanan haji dan umrah, serta layanan bulion bank.

Secara rinci, sociobisnis dan organisasi islam berkontribusi Rp5 triliun, tumbuh 24,56 persen secara tahunan. Sedangkan, travel haji khusus serta layanan kesehatan islam berkontribusi Rp3,2 triliun.

Pada segmen pendidikan islam jenjang SD hingga Sekolah Menengah serta halal lifestyle berkontribusi Rp4 triliun dengan pertumbuhan 10,2 persen secara tahunan.

"Di luar dana dari travel haji, BSI pun mengelola tabungan haji dengan outstanding saat ini Rp14 Triliun atau sebanyak 5,8 juta rekening," ujar dia melalui siaran pers, Kamis (26/6).

Selain islamic ecosystem, bisnis emas BSI tumbuh signifikan terlebih sejak diresmikannya BSI sebagai Bank Emas pada 26 Februari 2025 lalu.

Per April 2025, emas kelolaan BSI mencapai 18,34 ton terdiri emas yang ada di BYOND sebanyak 0,83 ton, gadai emas 7,3 ton dan cicil emas 10,2 ton. Sementara volume transaksi mencapai 5,95 ton.

Pertumbuhan sektor halal, salah satunya didukung dari peran kuat UMKM dengan kontribusi ekonomi yang cukup besar.

Di sisi lain, pembiayaan BSI di sektor halal tercatat pada Maret 2025 mencapai Rp24,15 miliar atau sebesar 8,36 persen dari total pembiayaan BSI yang ditopang dari segmen makanan dan minuman, fesyen, serta farmasi dan kosmetik.

Sedangkan untuk segmen UMKM, perseroan juga mencatat telah menyalurkan pembiayaan senilai total Rp49,3 triliun bagi lebih dari 380 ribu UMKM di seluruh Indonesia.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us