Kredit Melejit 141 Persen, Laba Krom Bank (BBSI) Tumbuh Jadi Rp73,2 Miliar

- PT Krom Bank Indonesia Tbk membukukan laba bersih Rp73,2 miliar, naik 12,36 persen secara tahunan.
- Simpanan nasabah di Krom Bank meningkat dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hampir empat kali lipat secara tahunan.
- Krom Bank telah menyalurkan kredit Rp6,52 triliun hingga akhir Juni 2025 dengan rasio NPL gross yang membaik.
Jakarta, FORTUNE - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) melaporkan kinerja eksplosif sepanjang semester I-2025, ditandai dengan lonjakan penyaluran kredit hingga 141,57 persen dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh hampir empat kali lipat secara tahunan (year-on-year/YoY).
Pertumbuhan pesat ini turut mendorong laba bersih bank digital ini naik 12,36 persen (YoY) mencapai Rp73,2 miliar.
Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan, mengatakan capaian tersebut mencerminkan fundamental bisnis yang solid dan kepercayaan nasabah yang semakin tinggi.
"Capaian ini menegaskan posisi Krom Bank sebagai bank digital andalan dalam menumbuhkan dana nasabah secara aman," ujar Anton dalam keterangan resmi, Jumat (1/8).
Dari sisi intermediasi, Krom Bank menyalurkan kredit senilai Rp6,52 triliun hingga akhir Juni 2025. Pertumbuhan ini utamanya ditopang oleh pendanaan channeling senilai Rp5,85 triliun. Hebatnya, penyaluran kredit yang kencang ini diimbangi perbaikan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (NPL gross) tercatat membaik, turun menjadi 2,70 persen dari 3,93 persen pada periode yang sama tahun lalu.
"Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit industri perbankan yang tercatat hanya 7,77 persen secara tahunan pada Juni 2025, kinerja ini menunjukkan efektivitas strategi penyaluran kredit Krom Bank yang ekspansif namun selektif," kata Anton.
Pertumbuhan dana nasabah juga tak kalah signifikan. DPK yang dihimpun mencapai Rp5,5 triliun, yang menurut Anton didorong oleh penawaran bunga deposito Krom Bank yang kompetitif.
Dengan DPK yang tumbuh lebih cepat dari kredit, posisi likuiditas perseroan pun menguat. Hal ini tecermin pada loan to deposit ratio (LDR) yang membaik signifikan ke level 115,58 persen per Juni 2025, dari sebelumnya 184,12 persen pada Juni 2024.
Dengan fundamental yang solid, Anton mengatakan Krom Bank berada dalam posisi kuat melanjutkan ekspansi. Ke depan, perseroan akan memperluas pangsa pasar kreditnya ke segmen nasabah ritel.
"Kuatnya likuiditas ini menjadi fondasi penting bagi Krom Bank untuk terus memperluas jangkauan kredit dan memperkuat fungsi intermediasi serta menjaga stabilitas dan daya saing kinerja perseroan di tengah tantangan ekonomi," katanya.