FINANCE

Isu Resesi 2023, Pelaku Sektor Asuransi Tetap Optimistis

Permintaan terhadap asuransi kesehatan diprediksi tetap ada.

Isu Resesi 2023, Pelaku Sektor Asuransi Tetap OptimistisGoogle
17 November 2022

Jakarta, FORTUNE – Kekhawatiran akan terjadinya resesi global pada 2023 ikut menyambar sektor asuransi. Namun, pelaku usaha sektor itu tetap optimistis untuk menghadapi apa pun kondisi ekonomi tahun depan.

Executive Management PT MNC Life Assurance, Risye Dillanti, menyatakan perusahaannya justru melihat ancaman resesi tersebut sebagai peluang yang positif. Pasalnya, ketika nantinya betul terjadi seperti yang dicemaskan, biaya kesehatan disinyalir meningkat. Namun begitu, harga premi asuransi kesehatan belum tentu ikut naik.

“Justru fungsi asuransi adalah untuk menghadapi situasi yang tidak diduga sebelumnya seperti resesi ini,” kata Risye dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Dia mendorong masyarakat untuk bersiap mempertimbangkan untuk mengambil asuransi termasuk kesehatan.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan industri asuransi bakal menghadapi tiga tantangan tahun depan, salah satunya resesi. “Saya mau industri asuransi merepons ini (resesi global) sebagai suatu tantangan dan kita optimistis,” ujar Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) 2A OJK, Ahmad Nasrullah, Minggu (23/10), seperti dilansir dari Bisnis.com.

MNC Life pun optimistis untuk dapat mencetak pertumbuhan pada tahun depan, kata Risye. Terlebih, sektor asuransi memang masih memiliki ruang tumbuh yang besar seiring penetrasinya yang rendah. Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penetrasi asuransi jiwa masih mencapai 8 persen per September 2022.

Menilik laporan keuangan MNC Life, perusahaan itu pada Januari sampai September tahun ini meraih premi Rp202,79 miliar, meningkat 44,2 persen ketimbang Rp140,65 miliar pada periode sama tahun sebelumnya (yoy). Asetnya tumbuh 13,2 persen menjadi Rp408,39 miliar.

“Premi kami masih on going. Dan kami menargetkan pertumbuhan sekitar 30 sampai 40 persen dari tahun lalu,” ujarnya.

Strategi pelaku asuransi

Ilustrasi asuransi jiwa. Shutterstock/Thodonal88

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.