Naik 3,3%, BTN Catat Laba Rp1,19 triliun per Mei 2025

- BTN catat laba Rp1,19 triliun atau naik 3,31 persen (yoy) pada Mei 2025.
- Pendapatan bunga bersih BTN naik 22,86 persen (yoy) menjadi Rp6,18 triliun dengan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp366,5 triliun atau tumbuh 5,20 persen (yoy).
- BTN sukses menggelar Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 dengan total peserta mencapai 31.000 orang dan ditargetkan mencapai 40.000 pada tahun 2026 dan 50.000 pada 2027.
Jakarta, FORTUNE – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membukukan laba Rp1,19 triliun atau naik 3,31 persen (YoY) per Mei 2025. Laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan bunga bersih dan efisiensi pada beban bunga.
Dilansir dari laporan keuangan bulanan BTN, pendapatan bunga bersih BTN naik 22,86 persen (YoY) menjadi Rp6,18 triliun per Mei 2025. Capaian tersebut ditopang pendapatan bunga yang tumbuh 10,31 persen (YoY) sedangkan beban bunga hanya tumbuh 1,80 persen (YoY).
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, penyaluran kredit dan pembiayaan yang stabil serta penurunan cost of fund juga menjadi salah satu penopang bisnis bank saat ini. “Kedua komponen tersebut menjadi penopang bagi pertumbuhan laba bersih perseroan. Adapun, hingga akhir tahun kinerja BTN diproyeksi sesuai target yang ditetapkan perseroan,” kata Nixon melalui keterangan resmi di Jakarta (28/6).
Kredit yang disalurkan BTN naik 5,20 persen

BTN juga mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp366,5 triliun atau tumbuh 5,20 persen (YoY). Kondisi ini dibarengi oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang signifikan.
Hingga Mei 2025, DPK mencapai Rp397,8 triliun atau naik 10,26 persen (YoY). Dari jumlah tersebut, giro dan tabungan tercatat naik masing-masing sebesar 8,37 persen (YoY) dan 7,62 persen (YoY). Nixon menyebut, kenaikan dana murah tersebut menunjukkan keberhasilan strategi BTN dalam mendorong dana berbiaya rendah.
BTN juga mulai mengadopsi AI untuk efisiensi operasional, seperti di Loan Factory yang mampu mengurangi hingga 80 persen kebutuhan tenaga kerja operasional tanpa mengorbankan akurasi dan nilai tambah.
Sebagai informasi, BTN membukukan laba bersih sebesar Rp 904 miliar pada kuartal I-2025, tumbuh 5,1 persen (YoY). DPK per kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp 384,70 triliun atau naik 7,5 persen (YoY).
BTN JAKIM 2025 sukses, targetkan 50 ribu pelari di 2027

Di sisi lain, dalam upaya menggaet nasabah, BTN sukses menggelar Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025. Ajang lari tahunan ini telah diikuti oleh 31.000 pelari yang terbagi dalam tiga kategori, yakni 4.000 pelari untuk Marathon (42,19 kilometer), 13.000 untuk Half Marathon (21,00 kilometer) dan 14.000 untuk 10k (10 kilometer).
“BTN JAKIM 2025 menerapkan konsep 4S yakni Sterile, Secure, Safety, dan Smooth dan berjalan dengan baik. Dengan total peserta yang mencapai 31.000 orang, itu merupakan sebuah rekor untuk lomba lari dengan jumlah peserta terbanyak,” ujar Nixon di area Stadion Utama GBK pada Minggu, 29 Juni 2025.
Sementata itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, dengan kesuksesan BTN JAKIM 2025, Pemprov DKI berharap antusiasme dapat semakin meningkat dengan jumlah peserta ditargetkan mencapai 40.000 pada tahun 2026 dan 50.000 pada 2027, atau genap 500 tahun Jakarta.
"Tahun depan harus 50 ribu. Itu menandakan artinya olahraga di Jakarta ini semakin semarak. Kegiatan-kegiatan olahraga menjadi pilihan utama. Nah ini harusnya masyarakat Jakarta semakin sehat,," kata Rano Karno.