Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

OCBC Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun Untuk Perkuat Struktur Pendanaan

Ilustrasi OCBC NISP/ farzand01 / Shutterstock.com
Intinya sih...
  • PT Bank OCBC NISP Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun untuk diversifikasi pendanaan jangka menengah dan panjang perseroan.
  • Obligasi ini terdiri dari beberapa seri, yakni Seri A, B, C dengan tingkat bunga antara 6,25-6,55 persen dan jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun.
  • Penerbitan obligasi ini mendapatkan peringkat AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia dan didukung oleh lima perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun.

Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi diversifikasi pendanaan jangka menengah dan panjang perseroan, sekaligus mendukung pertumbuhan kredit yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Penerbitan ini menunjukkan komitmen kuat OCBC dalam mendukung penguatan aktivitas pasar modal nasional. Ini juga salah satu strategi OCBC guna menjaga struktur pendanaan tetap solid, sekaligus mendukung pertumbuhan kredit yang berkualitas," ujar dia dalam keterangan resmi, Rabu (16/7).

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV OCBC dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp8 triliun. Terdapat beberapa seri obligasi yang diterbitkan pada tahap I ini, yakni Seri A, B, C.

Untuk seri A ditawarkan Rp748,5 miliar dengan tenor waktu 370 hari sejak tanggal emisi, kemudian memiliki tingkat bunga 6,25 persen.

Untuk seri B yang ditawarkan Rp537,9 miliar dengan tingkat bunga sebesar 6,45 persen. Jangka waktu untuk seri ini adalah tiga tahun sejal tanggal emisi.

Sedangkan seri C menawarka Rp213 miliar dengan 6,55 persen dalam waktu 5 tahun.

Obligasi ini juga mendapatkan peringkat AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia, serta didukung juga oleh lima perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Semenatara itu, hingga kuartal pertama 2025, OCBC mencatatkan laba bersih Rp 1,29 triliun, tumbuh 11 persen secara tahunan.

Di sisi pendanaan, OCBC juga disoong oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat sebanya Rp 217,7 triliun, tumbuh 21 persen secara tahunan. Hasil ini merupakan kontribusi dari pertumbuhan deposito berjangka yang naik sebesar 40 persen YoY dan CASA yang naik 7 persen YoY.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us