Strategi BTN Pacu Penyaluran KPR, Gandeng 10 Developer Sekaligus

- BTN gandeng 10 developer untuk tawarkan KPR dengan bunga hanya 2,65 persen.
- Promo diskon rumah hingga Rp100 juta, voucher Rp20 juta, dan biaya provisi 50 persen.
- Hingga Maret 2025, KPR Non-subsidi BTN tumbuh hanya 8,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp98,79 triliun pada Maret 2024 menjadi Rp106,8 triliun
Jakarta, FORTUNE- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus mendorong penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk menjaga pangsa pasar di segmen ini. Hingga Maret 2025, KPR Non-subsidi BTN tumbuh hanya 8,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp98,79 triliun pada Maret 2024 menjadi Rp106,8 triliun.
Hingga kini, BTN tercatat masih memimpin pasar pembiayaan pemilikan rumah di Indonesia dengan kontribusinya yang mencapai 39 persen.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan penyaluran kredit rumah, mulai dari menggandeng perusahaan pengembang hingga memberikan diskon promosi.
"Pada paruh kedua 2025, BTN berkolaborasi dengan 10 pengembang Tanah Air untuk menghadirkan hunian berkualitas dan bunga KPR hanya 2,65 persen," ujar dia melalui keterangan resmi, Senin (14/8).
Pengembang tersebut meliputi Sinarmas Land, Ciputra Group, Agung Podomoro Land, Summarecon, Lippo Land, Paramount Land, Alam Sutera, Pakuwon Group, Jababeka & Co, dan Agung Sedayu Group.
BTN juga menawarkan diskon harga rumah hingga Rp100 juta, voucher hingga Rp20 juta, diskon biaya provisi 50 persen. free biaya appraisal, diskon premi asuransi jiwa kredit, dan biaya administrasi yang hanya dipatok Rp500 ribu.
Nixon menyatakan bahwa langkah ini dilakukan utamanya untuk mendorong profesional muda bisa memiliki hunian berkualitas sambil tetap menjaga arus kas keuangan mereka.
"Kami terus berupaya agar masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian yang terjangkau. Kami berharap ini dapat mendorong para pengunjung untuk lebih berani memiliki hunian sendiri yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka dan demi masa depan yang lebih baik," pungkas dia.