Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Strategi Garda Oto Jaga Kinerja Di Tengah Tekanan Industri Otomotif

Garda Oto berusia 30 tahun (Garda Oto)
Garda Oto berusia 30 tahun (Garda Oto)
Intinya sih...
  • Garda Oto menjaga pertumbuhan premi di tengah pelemahan industri otomotif
  • Strategi diversifikasi produk dan memberikan insentif melalui pameran untuk meningkatkan penjualan mobil
  • Pendapatan premi Asuransi Astra per Juni 2025 mencapai Rp4,76 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu

Jakarta, FORTUNE - Garda Oto dari Asuransi Astra membeberkan sejumlah strategi dalam menjaga pertumbuhan premi di tengah pelemahan industri otomotif.

Head of Communications and Customer Service Management Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto mengatakan bahwa perusahaan menargetkan pertumbuhan premi. Namun demikian, dengan situasi industri saat ini, perusahaan memperkirakan realisasi premi akan sama dengan realisasi tahun lalu.

"Penjualan mobil baru relatif stagnan. Kalau stagnan, berarti aku harus mempertahankan premium at least sama dengan tahun lalu," katanya kepada media usai media workshop Astra Garda Oto, Selasa (29/7).

Ia menjelaskan ada tiga strategi yang digencarkan Garda Oto dalam mencapai target. Pertama diversifikasi produk. Dengan dukungan Grup Astra, perseroan bisa mendorong segmen lain seperti asuransi kesehatan ataupun komersial.

Selain itu, lanjut dia, strategi kedua dengan memberikan sejumlah insentif salah satunya melalui pameran. Iwan menyatakan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) jadi salah satu tempat untuk mendongkrak penjualan mobil. Nah, apabila penjualan mobil naik, asuransinya pun akan terkena dampak positif itu.

"Misalkan penjualan mobil naik, nah kebanyakan mobil itu sekarang pembeliannya lewat kredit. Kredit ada asuransinya. By default pasti ada, jadi nempel. Jadi jika mobilnya naik, berarti kan porsi yang kredit akan naik juga. Berarti asuransinya akan secara otomatis akan ikut nempel ke situ juga," jelas Iwan.

Terakhir, ia menyebut strateginya dengan menjangkau lebih banyak partner leasing agar penjualan tetap terjaga.

Berdasarkan laporan keuangan Asuransi Astra per Juni 2025, perseroan mencatata pendapatan premi sebanyak Rp4,76 triliun. Nilai ini meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp4,24 triliun. Sementara itu, jumlah klaim bruto yang dibayarkan mencapai Rp1,95 triliun, meningkat dari Juni tahun lalu yang sebesar Rp1,86 triliun.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us