FINANCE

Bank Mandiri Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,17% Tahun Ini

Indikator ekonomi RI dinilai membaik.

Bank Mandiri Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,17% Tahun IniKawasan SCBD Senayan/Shutterstock N Rudianto
25 January 2022

Jakarta,FORTUNE – Riset Office of Chief Economist Bank Mandiri memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan membaik di level 5,17 persen. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan prediksi pertumbuhan di tahun 2021 yang sebesar 3,69 persen.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, terdapat sejumlah tantangan serta pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di 2022.

“Tantangan utama adalah peningkatan penyebaran omicron yang menjadi risiko pemulihan ekonomi Indonesia yang sedang berlangsung,” kata Panji dalam Konferensi Pers Pre Event Mandiri Investment Forum 2022, Selasa (25/1).

Tantangan global masih bayangi ekonomi RI

Selain Omicron, Panji memandang ekonomi Indonesia juga masih dibayangi oleh beberapa kondisi global. Salah satunya ialah normalisasi kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) / The Fed.

Panji menilai, normalisasi tersebut akan berdampak ada kenaikan suku bunga global sebagai respon dari tingginya inflasi di beberapa negara.

Diketahui sebelumnya, The Fed bakal menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,25 persen pada Maret 2022. Tak hanya itu, The Fed juga berencana menaikan bunga acuan sebanyak tiga kali menjadi 1 persen menjelang akhir tahun 2022.

Indikator ekonomi RI yang membaik jadi pendorong pertumbuhan

Selain itu, beberapa indikator pendukung perekonomian Indonesia berasal dari sejumlah indikator ekonomi yang berangsur pulih. Salah satunya net eksor yang meningkat sebesar 1,5 persen pada kuartal III 2021 serta Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang naik 1,18 persen di kuartal ketiga tahun 2021.

Menurut Panji, dalam memperkokoh pertumbuhan ekonomi Tanah Air, tentunya diperlukan strategi dan dukungan semua pihak. Berangkat dari hal ini, Bank Mandiri akan menggelar Mandiri Investment Forum (2022) pada 7 Februari 2022 mendatang.  mempertemukan investor dengan pemangku kepentingan agar pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan lebih baik.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.