Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) siap untuk menjajaki potensi bisnis di pasar Afrika Selatan. Sebagai bank yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bisnis internasional, BNI siap mendukung kegiatan bisnis kedua negara melalui BNI International Desk Financing Solution hingga Xpora.
Hal tersebut dilaksanakan setelah delegasi Afrika Selatan dipimpin oleh Robert Wellington Gumede yang juga menjabat sebagai Founder Gijima Group hadir di Menara BNI Jakarta, Selasa (7/3). Hadir pula Deputy Director for Maritime Resilience and Strategic Issues Kemenko Marves R.A Adriani Kusumawardani dan Kepala Divisi Penugasan Khusus Ekspor LPEI Wahyu Bagus Yuliantok serta Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI, Muhammad Iqbal.
BNI miliki 21 bank koresponden di Afrika
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, BNI adalah salah satu bank milik negara Indonesia yang berfokus pada UMKM untuk menembus pasar internasional.
"BNI memiliki 1.350 mitra yang mencakup semua benua di seluruh dunia dalam 89 negara. Kami juga memiliki 21 Bank Koresponden di Afrika yang mencakup sembilan negara," kata Okki melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (10/3).
Melalui BNI Xpora dan Kerja Sama dengan tujuh Kantor Cabang Luar Negeri. Tak hanya iru, BNI juga mencari pembeli potensial di setiap negara di mana BNI memiliki kantor cabang.
Raih pasar internasional, UMKM bisa manfaatkan Xpora
Adapun Xpora adalah singkatan dari Ekspor dan Diaspora. Xpora merupakan Solusi Belanja Satu Atap untuk mendukung potensi meningkatnya UMKM Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka menuju UMKM Produktif, Go Digital, & Go Global, dan menjadi pusat layanan bagi diaspora Indonesia di luar negeri.
Founder Gijima Group, Robert Wellington Gumede yang merupakan perwakilan Delegasi dari Afrika Selatan, mengapresiasi inisiatif BNI dalam mendukung investasi dan kerja sama bisnis internasional. Mereka menyatakan tertarik untuk menjajaki lebih lanjut potensi bisnis yang ada dan berharap dapat bekerja sama dengan BNI dalam mengembangkan bisnis di kedua negara..
Dia mengatakan Afrika saat ini berada dalam masa transformasi sehingga membutuhkan banyak pihak untuk dapat berkontribusi dan berkolaborasi. Sebagai perusahaan pribumi, Gijima siap untuk membuka peluang dan kesempatan seluas-luasnya bagi BNI untuk mengeksplorasi Afrika.
"Tanpa finansial partner tidak akan ada perusahaan yang akan bisa berpartner dengan Afrika. Kami sungguh sangat berbahagia mendengar komitmen BNI untuk mensuport pelaku usaha indonesia go global. Oleh karena itu kami mengajak BNI untuk untuk datang dan investasi ke Afrika," pungkas Robert.