FINANCE

BRI Terbitkan Green Bond Tahap I, Incar Dana Rp5 Triliun

Pembiayaan keberlanjutan BRI capai Rp639,9 triliun.

BRI Terbitkan Green Bond Tahap I, Incar Dana Rp5 TriliunPenerbitan Green Bond BRI tahun 2022/Dok BRI
24 June 2022

Jakarta, FORTUNE – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan BerkelanjutanI dengan menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun dengan jumlah emisi tahap I di tahun 2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun. 

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, hasil penghimpunan dana tersebut akan digunakan sesuai ketentuan POJK60/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond). Aturan tersebut mengatur alokasi paling sedikit 70 persen untuk kegiatan usaha dan/atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). 

“Jaminan dari Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2022 tersebut adalah Clean Basis dan memiliki tenor 370 hari, 3 tahun dan 5 tahun, dengan tingkat suku bunga yang belum ditentukan namun akan dibayarkan secara triwulanan dengan perhitungan 30/360,"imbuh Sunarso melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (23/6). 

Pembiayaan keberlanjutan BRI capai Rp639,9 triliun

Hingga Maret 2022, BRI telah memberikan pembiayaan kepada kegiatan usaha yang berkelanjutan mencapai Rp639,9 triliun atau setara dengan 65,6 persen dari total pinjaman. 

Jumlah tersebut meningkat 13,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp564,0 Triliun atau dengan proporsi 62,9 persen dari total pinjaman. 

“BRI melihat bahwa pelaku usaha segmen UMKM yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ini memegang peranan penting dalam penerapan prinsip-prinsip ESG, terutama di masa sekarang dan masa depan," kata Sunarso. 

Ini sektor yang jadi sasaran green bond

Sunarso menyatakan  PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat idAAA kepada BRI Green Bond tersebut. 

“Isu climate change saat ini masih menjadi perbincangan di berbagai negara dan munculnya berbagai dampak dari perubahan iklim tersebut banyak menyita perhatian berbagai perusahaan," tambah Sunarso. 

Sementara itu sektor KUBL yang akan menjadi sasaran Obligasi Berwawasan Lingkungan BRI meliputi energi terbaru kan, efisiensi energi, pencegahan dan pengendalian polusi, pengelolaan SDA dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, dan kegiatan lain yang berwawasan lingkungan lainnya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.