PT SMI Terbitkan Global Bond Senilai US$300 Juta Lewat DBS Indonesia
Debt fundraising dukung pembangunan infrastruktur.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) dipercaya untuk menjembatani Bank DBS Singapura sebagai Joint Lead Manager untuk mendukung PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) melalui penerbitan obligasi global (Global Bond) sebesar US$300 juta atau setara dengan Rp4,33 triliun. Seperti diketahui, pada tahun 2021, DBS Group telah membantu mengelola debt fundraising kepada PT SMI.
"Bank DBS Indonesia bertindak sebagai mediator antara DBS Singapore sebagai penerbit obligasi dengan PT SMI," ungkap Corporate Banking Director DBS Indonesia, Kunardy Lie melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (6/12).
Debt fundraising dukung pembangunan infrastruktur
Dirinya menyebut, debt fundraising atau penggalangan dana hutang ini merupakan wujud nyata komitmen Bank DBS Indonesia dalam mendukung program pemerintah yang tengah berfokus terhadap pembangunan sektor infrastruktur dan teknologi finansial.
"Dengan penataan pemulihan ekonomi yang sedang berjalan, serta didukung oleh beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan secara strategis," katanya.
Ke depan DBS Indonesia terus berfokus menambahkan layanan dan beragam portfolio debt fundraising untuk mencakup lebih banyak sektor industri.
Bank DBS sediakan fasilitas pinjaman PT SMI Rp500 miliar
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad menjelaskan, pihaknya memang memiliki mandat khusus untuk mendukung percepatan pembangunan nasional. PT SMI sebelumnya juga telah menjadi mitra Bank DBS Indonesia sejak Februari 2020 melalui penyediaan fasilitas pinjaman senilai Rp500 miliar dengan jangka waktu satu tahun.
Fasilitas ini diperpanjang dengan jumlah kredit yang sama di tahun berikutnya, dan dana ini digunakan untuk modal kerja dan kebutuhan likuiditas jangka pendek. "Perjanjian kerja sama ini mencerminkan PT SMI memiliki predikat dan reputasi baik, serta menjadi institusi yang kredibel dan terpercaya di kancah internasional," kata Edwin.
Hingga 2020, PT SMI lakukan pembiayaan dan investasi Rp680 triliun
Sebagai informasi saja, pada laporan keuangan 2020 (audited) dijelaskan bahwa PT SMI berhasil melakukan pembiayaan dan investasi regular terhadap 258 proyek dengan total nilai sebesar Rp680,05 triliun. Selain itu PT SMI telah melakukanpembiayaan dan investasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap 34 proyek dengan total nilai sebesar Rp19,13 triliun.
Pada bisnis jasa konsultasi dan pengembangan proyek, PT SMI juga berhasil menjalankan mandat jasa konsultasi terhadap 58 proyek dengan total nilai sebesar Rp599,8 triliun serta melaksanakan 43 penugasan pengembangan proyek dengan total nilai sebesar Rp97,2 triliun. Dari pencapaian tersebut, tercatat PT SMI telah berhasil menciptakan multiplier effect 5,98 kali terhadap total komitmen dan 22,91 kali multiplier effect terhadap modal disetor.