Erick Thohir Ingin Wirausaha RI Bisa Bersaing dengan Korea Selatan
Tingkat wirausaha RI masih tertinggal di ASEAN.
Jakarta,FORTUNE - Menteri BUMN Erick Thohir berharap anak muda Indonesia bisa semakin banyak yang menjadi entrepreneur atau berwirausaha. Terlebih, saat ini tingkat wirausaha di Indonesia masih di level 3,47 persen
Erick menilai, hal tersebut perlu digencarkan agar UMKM tumbuh dan bangkit sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di dunia. Erick bahkan menginginkan brand nasional kita bisa dikenal diseluruh dunia layaknya brand di negeri Korea Selatan.
"Merk Korea top 3 sekarang. Inilah kenapa kalau 70 persen punya cita-cita jadi pengusaha. Apalagi kalau melihat komparasi jumlah enterpreneurship Indonesia jauh lebih kecil. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai 2045 yang tumbuh, jangan sampai kesempatan berusaha diambil orang lain," jelas Erick pada acara Talenta Wirausaha BSI pada konfrensi video di Jakarta, Kamis (19/1).
Tingkat wirausaha RI masih tertinggal di Asean
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki juga mengungkapkan, tingkat wirausaha Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Tingkat wirausaha di Indonesia tercatat hanya 3,47 persen, sementara Singapura saja sudah mencapai 8,76 persen. Sementara itu, untuk tingkat wirausaha di negara Thailand ialah sebesar 4,26 persen dan Malaysia 4,74 persen.
Oleh karena itu Teten mentargetkan jumlah wirausaha di Indonesia bisa mencapai 3,95 persen pada tahun 2024 mendatang.
BSI Dukung UMKM Melalui Talenta Wirausaha
Dari sisi lembaga keuangan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mencetak lahirnya wirausaha muda di Tanah Air salah satunya dengan mengelar kompetisi Talenta Wirausaha BSI.
"Para pelaku usaha dapat memperoleh kesempatan pendanaan dengan sistem syariah sehingga UMKM dapat mengambil peran sebagai segmen yang berkontribusi membangun perekonomian nasional,” ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.
Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya (scale up) sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan beragam bisnis yang sudah mapan. Talenta Wirausaha BSI menyasar milenial dengan target 5.000 peserta dari 26 wilayah terpilih di Indonesia.
Pembiayaan UMKM BSI sentuh Rp38,3 triliun di 2021
Sepanjang 2021, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM senilai Rp38,3 triliun. Di mana nilai tersebut memiliki porsi sekitar 23 persen dari total penyaluran pembiayaan BSI.
BSI juga mewujudkan komitmen nyata dalam mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center yang telah diresmikan Desember 2021 lalu di Aceh.
Teten Masduki, juga berharap BSI dapat terus bersinergi dengan pesantren dan organisasi Islam di Indonesia dalam menumbuhkembangkan wirausaha santri berbasis syariah.