Kini Naik MRT Bisa Bayar Pakai Blu by BCA Digital

Jakarta, FORTUNE – PT MRT Jakarta (Perseroda) berkolaborasi dengan BCA Digital meluncurkan antarplatform digital, yaitu penerapan layanan bank as a service (BaaS) “blu” di aplikasi MRT-J. Kerja sama ini merupakan bentuk perluasan akses banking untuk mendukung peningkatan infrastruktur teknologi MRT Jakarta sebagai operator transportasi publik dengan menjadi bagian dari ekosistem blu by BCA Digital.

Peluncuran dilakukan di Stasiun Blok M BCA pada Senin (30/1). Seperti diketahui, kehadiran teknologi digital, terutama aplikasi, telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Penggunaan aplikasi perbankan di ponsel telah mempermudah pemenuhan kebutuhan transaksi sehari-hari.

“Dengan menghadirkan blu dari dalam aplikasi MRT-J akan mempermudah kebutuhan transaksi perbankan pengguna jasa kami tanpa perlu berpindah aplikasi,” jelas Direktur Pengembangan Bisnis  MRT Jakarta Farchad Mahfud yang hadir langsung dalam peluncuran.

Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati menyatakan, kerja sama ini merupakan salah satu upaya blu untuk terus memperluas ekosistem digitalnya. Tak hanya itu, pihaknya juga terus membidik para pengguna MRT untuk menjadi nasabah baru dari Blu by BCA Digital.

“Dengan terintegrasinya layanan perbankan blu di dalam aplikasi MRT-J, nasabah dapat dengan mudah melakukan kegiatan perbankan. Semoga dengan demikian, blu bisa menjadi sahabat finansial bagi para pengguna MRT-J dalam mencapai financial goals mereka,” kata Lanny.

Sementara itu, Head of Digital Business BCA Digital Edwin Tirta menambahkan, pihaknya membidik 20 ribu nasabah baru yang menjadi pengguna setia MRT. Ia menyebut, rata-rata harian pengguna MRT mencapai 80 ribu.

“Untuk langkah awal, kami menyasar sebesar 20 ribu dari pengguna MRT tersebut untuk menjadi nasabah blu by BCA Digital dalam satu tahun ke depan,” kata Edwin.

Tak hanya itu, pihaknya memang sedang aktif menggaet nasabah dengan berbagai kerja sama. Dengan kerja sama ini pihaknya juga menargetkan pengguna Blu by BCA Digital bisa mencapai 2 juta atau tumbuh 100 persen dibandingkan dengan total nasabah di akhir tahun 2022 yang sebesar 1,1 juta.