Segmen Makanan dan Tembakau Dongkrak Penjualan Eceran
Tekanan inflasi diprediksi meningkat di Desember 2023.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Penjualan Riil (IPR) Bank Indonesia (BI) pada Juli 2023 sebesar 212,7, atau tumbuh positif sebesar 6,3 persen (yoy). Kondisi tersebut mencerminkan masih positifnya kinerja penjualan eceran.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan tetap kuatnya kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau serta subkelompok sandang yang tetap tumbuh positif.
"Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan berada pada fase kontraksi sebesar 4,6 persen (mtm)," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (9/8).
Tekanan inflasi diprediksi bakal meningkat di Desember 2023
Erwin menanbahkan, penjualan eceran untuk kelompok makanan minuman, tembakau, barang budaya rekreasi, serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor diprakirakan mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat setelah usainya periode liburan sekolah, Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), dan cuti bersama.
Dari sisi harga, responden juga memprakirakan tekanan inflasi akan menurun pada September 2023. Namun demikian, inflasi diprakirakan akan meningkat pada Desember 2023 sejalan dengan ekspektasi penjualan ke depan.
Di sisi lain, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September 2023 tercatat sebesar 115,9, lebih rendah dari periode sebelumnya sebesar 117,7. Sementara, IEH Desember 2023 tercatat sebesar 130,0, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 123,0.