Cara menghitung bunga tabungan sangat penting untuk diketahui, khususnya bagi Anda yang memilih untuk menabung di bank. Bunga menjadi salah satu produk andalan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya.
Jika perhitungannya dilakukan dengan tepat, Anda bisa mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh setelah menabung beberapa waktu lamanya.
Meksi bunga tabungan di bank tidak sebesar bunga di deposito atau saham, tetapi hal ini merupakan metode yang mmenguntungkan bagi Anda dibanding dengan menabung manual di rumah.
Agar mempermudah Anda dalam menghitungnya, berikut ini cara menghitung bunga tabungan di bank. Pelajari selengkapnya di bawah ini!
Keuntungan menabung di bank
Sebelum Anda mengetahui cara menghitung bunga tabungan, berikut beberapa keuntungan menabung di bank, di antaranya:
1. Lebih aman
Keuntungan menabung di bank adalah terjaga keamanannya dibanding menyimpan di rumah. Di bank memiliki sistem penyimpanan yang rapi dan rahasia.
Selain itu, untuk mengambil uang harus melalui prosedur dengan ketat. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan keamanannya.
2. Setiap transaksi tercatat dengan lengkap
Jika memilih untuk menyimpan uang di bank, Anda akan mengetahui transaksi yang dilakukan akun bank secara detail. Anda dapat mengetahui berbagai hal, mulai dari tanggalnya hingga nominalnya. Dengan begitu, Anda bisa melacak setiap transaksi yang dilakukan.
3. Menyimpan uang dalam jumlah besar
Anda tidak perlu khawatir untuk menyimpan uang dalam jumlah besar di bank. Bahkan, transaksi besar juga aman untuk dilakukan dan sampai ke rekening tujuan.
Cara menghitung bunga bank
Berikut ini cara menghitung bunga bank berdasarkan harian dan saldo terendah. Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Cara menghitung bunga bank harian
Tanggal 1 Maret 2023
- Saldo Awal Rp4 juta
Tanggal 4 Maret 2023
- Setoran tunai Rp1 juta
- Total saldo Rp5 juta
Tanggal 7 Maret 2023
- Penarikan tunai Rp3 juta
- Total saldo Rp2 juta
Tanggal 10 Maret 2023
- Setor tunai Rp5 juta
- Total saldo Rp7 juta
Keterangan: bunga tabungan 6 persen
Perhitungan bunga = (Saldo harian x suku bunga % x jumlah hari pada bulan yang sedang berjalan) / Jumlah hari dalam 1 tahun.
Jumlah bunga yang diterima adalah sebagai berikut:
Rentang waktu penyetoran awal dan setoran tunai pertama 1 Maret 2023–4 Maret 2023 = 3 hari
Rp4 juta x 6 persen x (3/365) = Rp1.972
Rentang waktu setoran pertama dan setoran kedua 4 Maret 2023–7 Maret 2023 = 3 hari
Rp5 juta x 6 persen x (3/365) = Rp2.465
Rentang waktu setoran kedua dan setoran selanjutnya 7 Maret 2023–10 Maret 2023 = 3 hari
Rp2 juta x 6 persen x (3/365) =Rp986
Maka, jumlah bunga yang diterima adalah Rp1.972 + Rp2.465 + Rp968 = Rp5.405. Bila dikurangi pajak 20 persen, maka bunga yang didapatkan Rp4.324.
2. Cara menghitung bunga bank dari saldo terendah
Bila menggunakan contoh persoalan di atas, maka jumlah saldo terendahnya adalah Rp2 juta. Rumus yang digunakan juga sama:
Perhitungan bunga = (Saldo harian x suku bunga % x jumlah hari pada bulan yang sedang berjalan) / Jumlah hari dalam 1 tahun.
Jumlah bunga yang diterima adalah sebagai berikut:
Rp2 juta x 6 persen x (30/365) = Rp9.863
Bunga dipotong pajak sebesar 20 persen = Rp7.891
Sebagai catatan, tiap bank memiliki aturannya sendiri dalam pemberian bunga. Alangkah lebih baiknya untuk mengetahui sistem bunga bank tersebut sebelum Anda menjadi nasabah bank tersebut.
Itulah tadi cara menghitung bunga tabungan di bank yang bisa Anda lakukan. Semoga dapat membantu Anda dalam memproyeksikan keuntungan tabungan.