Time Value of Money: Pengertian, Konsep, dan Rumusnya
Penting untuk diketahui untuk merencanakan keuangan Anda.
Jika Anda bandingkan harga barang sekarang dengan 21 tahun yang lalu tentu akan berbeda. Misalnya, dulu dengan uang Rp500 Anda sudah dapat 1 bungkus mi instan. Berbeda dengan sekarang di mana Anda tidak bisa mendapatkan mi instan dengan uang Rp500.
Begitu pula dengan uang Rp5 juta sekarang akan memiliki nilai berbeda 5 tahun mendatang. Bisa jadi di masa mendatang uang tersebut tidak terlalu “berharga”.
Kondisi di atas disebut dengan time value of money, di mana nilai uang sekarang lebih berharga dibandingkan dengan nilai uang di masa depan.
Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian time value of money beserta rumusnya.
Pengertian time value of money
Time value of money merupakan sebuah konsep di mana jumlah yang yang dimiliki saat ini memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan masa mendatang dengan nominal yang sama persis.
Jadi, time value of money adalah kalkulasi nilai uang terhadap waktu. Misalnya, uang Rp2 juta sekarang lebih memiliki nilai yang tinggi ketimbang beberapa tahun lagi dengan jumlah yang serupa.
Faktor pendukung time value of money
Menurut wallstreetprep.com, terdapat dua faktor yang mendukung time value of money, yakni:
1. Inflasi
Inflasi menjadi salah satu pertimbangan time value of money. Hal ini memungkinkan harga barang di masa depan lebih mahal dibanding sekarang.
2. Opportunity Cost
Bila Anda memiliki uang dan menginvestasinya, maka kemungkinan besar nilainya akan bertambah di masa depan.
Ada pula alasan mengapa Anda harus memahami time value of money. Berikut ini beberapa alasan Anda harus memahami time value of money, yakni:
- Dapat membantu Anda untuk merencanakan keuangan Anda di masa depan.
- Bagi pemilik bisnis, Anda bisa memperkirakan dan membuat anggaran produksi.
- Mengetahui waktu penggunaan uang dengan tepat.
- Membantu Anda mengetahui investasi yang dilakukan menguntungkan atau tidak.
Konsep dan rumus time value of money
Terdapat tiga konsep time value of money, antara lain sebagai berikut:
1. Present value
Present value merupakan nilai uang yang dimiliki memiliki potensi dibungakan di masa mendatang. Konsep ini membantu Anda untuk mencari tahu jumlah yang harus diinvestasikan untuk mencapai nominal tertentu.
Berikut rumusnya:
PV = FV/ (1+i)˄n
Keterangan:
- PV: Present Value (nilai uang saat ini)
- FV: Future Value (nilai uang masa mendatang)
- i: interset (tingkatan suku bunga)
- n: interval tahun
Contoh, saat ini Anda menabung dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan Rp50 juta rupiah 2 tahun mendatang. Bank menetapkan suku bunga sebesar 10 persen. Maka, nominal uang yang harus disimpan:
PV = FV/ (1+i)˄n
PV = Rp50 juta / (1+0,10)˄2
PV = Rp50 juta / (1,1)˄2
PV = Rp50 juta / 1,21
PV = Rp41,322.314
2. Future value
Future value merupakan nilai uang yang Anda dapatkan di masa mendatang dengan jumlah uang Anda saat ini. Jika Anda menginvestasikannya bersamaan dengan tingkat suku bunga yang tinggi, maka nilai dan jumlah juga akan meningkat.
Misal, Anda menyimpan uang di bank Rp10 juta dengan suku bunga 2 persen setahun. Maka, total tabungan Anda 2 tahun ke depan, yakni:
FV = PV/ (1+i)˄n
FV = Rp10juta / (1+0,02)˄2
FV = Rp10 juta / (1,02)˄2
FV = Rp10 juta / 1,0404
FV = Rp9.611.687
3. Anuitas
Anuitas merupakan cicilan atau pembayaran berangsur dengan jumlah pembayarannya tetap. Konsep ini bermanfaat untuk menghitung bunga pinjaman maupun investasi jangka panjang.
Itulah tadi pengertian time value of money, konsep, beserta rumusnya. Apakah Anda sudah mengerti istilah tersebut?