Survei UOB : 76% Pemimpin Bisnis RI Merupakan Pewaris

- Lebih dari 76% pemimpin bisnis di Indonesia merupakan generasi penerus yang mendorong transformasi melalui digitalisasi, keberlanjutan, dan ekspansi regional.
- UOB Indonesia meluncurkan The Business Circle untuk mendampingi perusahaan keluarga dalam mengembangkan wawasan, berbagi pengalaman, dan menjalin koneksi dengan rekan bisnis di kawasan ASEAN.
- Komunitas The Business Circle UOB telah menjangkau lebih dari 1.000 anggota di kawasan, membantu peserta memperkuat strategi pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan kolaborasi baru lintas negara.
Jakarta, FORTUNE – UOB Business Outlook Study 2025 mencatat lebih dari 76 persen pemimpin bisnis (SMEs and Large Enterprises) di Indonesia merupakan generasi penerus dan pengambil keputusan. Para pewaris inilah yang mendorong transformasi melalui digitalisasi, keberlanjutan, dan ekspansi regional.
“Kini, banyak dari bisnis ini dipimpin oleh generasi baru yang berpikiran terbuka, visioner, dan berorientasi global,” kata Wholesale Banking Director UOB Indonesia, Harapman Kasan melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (24/7).
95% perusahaan di bursa merupakan bisnis keluarga

Atas dasar itulah, UOB Indonesia meluncurkan The Business Circle, sebuah program khusus yang dirancang untuk mendampingi perusahaan keluarga dalam mengembangkan wawasan, berbagi pengalaman, dan menjalin koneksi dengan rekan bisnis di kawasan ASEAN.
“Indonesia memiliki komunitas bisnis keluarga yang sangat dinamis, sekitar 95 persen dari perusahaan tercatat di bursa merupakan bisnis keluarga, dan mereka berkontribusi hampir 53 persen terhadap PDB nasional,” kata Harapman.
Pertama kali diperkenalkan di Singapura pada 2019, dan kemudian di Thailand serta Malaysia, The Business Circle mendampingi para pemimpin bisnis generasi penerus dalam menghadapi tantangan kompleks pengelolaan usaha.
Komunitas The Business Circle UOB jangkau seribu anggota

Saat ini, komunitas The Business Circle telah menjangkau lebih dari 1.000 anggota di kawasan. Pada tahun 2024 saja, UOB telah menggandeng sekitar 330 perusahaan untuk mengeksplorasi peluang bisnis di pasar ASEAN dan membangun koneksi baru.
Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti forum diskusi, kunjungan pasar, serta sesi berbagi pengetahuan yang membahas isu-isu strategis, mulai dari perencanaan suksesi, transformasi digital, kecerdasan buatan (AI), hingga keberlanjutan. Semua dirancang untuk membantu peserta memperkuat strategi pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan kolaborasi baru lintas negara.