Transaksi QRIS Antarnegara di Bank Mandiri Naik 3 Kali Lipat

- Jumlah transaksi QRIS antarnegara di Bank Mandiri naik lebih dari tiga kali lipat dalam lima bulan pertama 2025, mencapai 141.802 transaksi dan nilai Rp49,16 miliar.
- Bank Mandiri telah menghimpun 35.500 rekening multicurrency dan menawarkan layanan perbankan lintas batas yang praktis dan terintegrasi seperti QRIS Antar Negara.
- QRIS Antar Negara di Livin’ sudah dapat digunakan di Malaysia, Singapura, dan Thailand, akan diperluas ke Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan pada Agustus 2025 mendatang.
Jakarta, FORTUNE – Dalam lima bulan pertama 2025, jumlah transaksi QRIS antarnegara di aplikasi Livin’ milik Bank Mandiri meningkat lebih dari tiga kali lipat, dengan total mencapai 141.802 transaksi dan nilai sebesar Rp49,16 miliar.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menjelaskan, kenaikan ini menjadi indikator positif meningkatnya preferensi masyarakat terhadap kanal pembayaran digital yang aman, cepat, dan efisien saat bepergian ke luar negeri.
“Peningkatan signifikan pada transaksi QRIS antarnegara mencerminkan akselerasi digitalisasi layanan Bank Mandiri yang fokus menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah saat berada di luar negeri,” ujar Ossy, sapaan akrab Ashidiq dalam keterangan resminya, Kamis (24/7).
Bank Mandiri himpun 35.500 rekening multicurrency

Lebih lanjut, bank berkode emiten BMRI menjelaskan, pihaknya turut berkomitmen menghadirkan layanan perbankan lintas batas yang praktis dan terintegrasi, seperti QRIS Antar Negara dan fitur multicurrency, yang kini semakin diminati nasabah.
Sejalan dengan tren transaksi lintas negara, Livin’ by Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan pembukaan rekening multicurrency yang cukup tinggi. Hingga Mei 2025, tercatat lebih dari 35.500 rekening multicurrency telah dibuka melalui Livin’, dengan tiga mata uang yang paling banyak dipilih nasabah yaitu Dolar Amerika Serikat (USD), Ringgit Malaysia (MYR), dan Yen Jepang (JPY).
Melalui fitur ini, nasabah dapat menghubungkan rekening multicurrency mereka ke Mandiri Debit Visa, sehingga transaksi di luar negeri dapat dilakukan dalam mata uang lokal tanpa dikenakan biaya konversi. Hal ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih tinggi, baik untuk kebutuhan perjalanan pribadi, bisnis, maupun pendidikan.
“Fitur-fitur seperti QRIS Antar Negara dan rekening multicurrency di Livin’ by Mandiri adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk selalu berada di sisi nasabah. Kami ingin memberikan pengalaman finansial yang seamless, aman, dan sesuai dengan gaya hidup modern masyarakat Indonesia,” imbuh Ossy.
QRIS antarnegara bakal diperluas hingga Tiongkok dan Jepang

Adapun saat ini, QRIS Antar Negara di Livin’ sudah dapat digunakan di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dalam waktu dekat, fitur ini juga akan diperluas ke Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan, yang ditargetkan meluncur pada Agustus 2025 mendatang.
Sebagai alternatif transaksi luar negeri, Livin’ by Mandiri juga menawarkan kemudahan lain, seperti fitur Tap to Pay yang tersedia bagi pengguna ponsel Android dengan teknologi NFC. Nasabah cukup menempelkan ponsel mereka ke mesin pembayaran yang mendukung jaringan Visa atau MasterCard untuk menyelesaikan transaksi.
“Peningkatan transaksi internasional yang signifikan melalui Livin’ by Mandiri, sejalan dengan tingginya minat masyarakat terhadap solusi keuangan digital,” pungkasnya.
Bank Indonesia (BI) juga mencatat total volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS yang tetap tumbuh tinggi sebesar 148,50 persen (yoy), didukung oleh peningkatan jumlah pengguna dan merchant.